Ketua Departemen Politik DPP PKS, Nabil Ahmad Fauzi/RMOL
Dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kepada Anies Baswedan menjadi bukti Koalisi Perubahan sudah siap menghadapi Pilpres 2024.
Hal itu ditegaskan Ketua Departemen Politik DPP PKS, Nabil Ahmad Fauzi dalam diskusi Front Page Communication bersama Kantor Berita Politik RMOL dengan tema "Anies di Bawah Ketiak Paloh, Dirongrong Jokowi" yang digelar di Kafe Kopi Timur, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Jumat (10/11).
Nabil menyadari, saat ini Koalisi Perubahan yang berisi PKS, Nasdem, dan Demokrat belum memiliki bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan. Namun bagi PKS, tujuan utama Koalisi Perubahan mengusung Anies bukan semata-mata ingin menunjukkan sosok Capres dan Cawapres.
"Cawapres memang bagian pasti dari rangkaian Pilpres, ada capres dan cawapres. Namun kami bertiga (PKS, Nasdem, Demokrat) mengirim pesan bahwa kami siap menghadapi Pilpres 2024," tegas Nabil.
Kesiapan Koalisi Perubahan ini, kata dia, sekaligus mengirim pesan kepada lawan politik dan masyarakat untuk tetap fokus pada isu politik jelang Pilpres 2024.
"Jangan ada lagi gerakan manuver di luar dari Pilpres 2024. Kita menyatakan siap dengan menyampaikan sikap dukungan untuk Mas Anies. Itu dulu pesan yang harus ditangkap," sambungnya.
Saat ini, PKS melihat kondisi Koalisi Perubahan sudah cukup solid. Apalagi ketiga parpol memiliki rekam jejak hubungan yang baik dengan Anies Baswedan.
"Ketiganya punya
chemistry dan romantisme dengan Mas Anies. Ini memudahkan, selain pertemuan tim kecil yang rutin bertemu, masing-masing kita punya jejak yang baik," tutup Nabil.
Adapun diskusi Fronta Page Comm kali menghadirkan beberapa narasumber. Selain Nabil, hadir pula Wasekjen Nasdem, Hermawi Taslim; Jurubicara Demokrat, Herzaky Mahendra; dan Ketum Konfederasi Nasional Relawan Anies, M Ramli Rahim. Diskusi dipandu oleh Jurnalis
Kantor Berita Politik RMOL, Ahmad Satryo.