Berita

Distribusi bantuan kemanusiaan di Kahramanmaras, Turki, pada 9 Februari 2023/Net

Dunia

Kesampingkan Faktor Politik, Sekjen PBB Berharap Lebih Banyak Bantuan Kemanusiaan Mencapai Suriah

JUMAT, 10 FEBRUARI 2023 | 08:17 WIB

Minimnya bantuan yang berhasil mencapai Suriah mendapat perhatian serius dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Antonio Guterres.

Dalam pernyataannya pada Kamis (9/2) Guterres berharap  PBB dapat menggunakan lebih dari satu penyeberangan perbatasan untuk mengirimkan bantuan ke Suriah, setelah gempa bumi dahsyat melanda wilayah tersebut pada Senin (6/2).

Guterres mengatakan beberapa lembaga bantuan non-PBB telah mengirim melalui penyeberangan lain.

"Saya akan sangat senang jika, dalam kaitannya dengan PBB, akan ada kemungkinan untuk melakukan penyeberangan bantuan sebanyak mungkin," katanya, seperti dikutip dari AFP, Jumat (10/2).

Guterres mengatakan bahwa dirinya telah meminta Kepala Kemanusiaan PBB Martin Griffiths untuk melakukan perjalanan ke wilayah tersebut akhir pekan ini untuk menilai kebutuhan dan melihat bagaimana PBB dapat mengarahkan dukungannya dengan sebaik-baiknya.

Griffiths diperkirakan akan mengunjungi Gaziantep di selatan Turki, Aleppo di Suriah barat laut, dan Damaskus.

Guterres menyinggung kemampuan Dewan Keamanan PBB untuk meningkatkan jumlah lintas batas ke Suriah dan mendesak agar akses kemanusiaan "tidak dipolitisasi".

"Sekarang adalah waktunya untuk menjajaki semua jalan yang memungkinkan untuk mendapatkan bantuan dan personel ke Suriah setelah gempa," katanya.

Stephane Dujarric, juru bicara Guterres mengatakan pada Kamis bahwa Guterres berencana untuk memulai diskusi dengan anggota Dewan Keamanan tentang perluasan akses dan memasukkan lebih banyak penyeberangan perbatasan.

Penyeberangan Bab Al Hawa adalah satu-satunya jalan masuk ke wilayah barat laut Suriah yang tidak melintasi wilayah yang dikuasai pemerintah.

Mekanisme lintas batas memungkinkan PBB dan mitranya untuk memberikan bantuan tanpa otorisasi pemerintah Suriah .

Tetapi Damaskus menentang pengiriman bantuan kemanusiaan langsung ke daerah-daerah yang dikuasai oposisi di barat laut Suriah, berpendapat bahwa semua bantuan harus melaluinya.

PBB menghadapi tantangan besar saat mencoba mendapatkan bantuan ke Suriah, sementara ada empat juta orang di dalam negeri bergantung sepenuhnya pada bantuan ini untuk kebutuhan dasar kemanusiaan.

Badan dunia itu mengatakan kerusakan jalan dan infrastruktur lainnya di Turki selatan menghentikan bantuan mencapai Suriah barat laut, wilayah yang telah hancur akibat konflik selama 12 tahun.

Utusan Suriah untuk PBB, Geir Pedersen, mengatakan di Jenewa pada Kamis bahwa PBB membantu mengatur tim darurat dan operasi bantuan.

"Kita perlu memastikan sekarang bahwa tidak ada hambatan politik untuk bantuan yang dibutuhkan sampai ke orang-orang yang terkena dampak," kata Pedersen.

“Dan ini adalah pesan saya hari ini, dan itu akan menjadi pesan saya kepada otoritas Suriah," ujarnya.

Sejauh ini lebih dari 20.000 orang telah tewas di seluruh Suriah dan Turki , dan ribuan lainnya dikhawatirkan terjebak di bawah reruntuhan.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Perindo Mantap Dukung Duet Khofifah-Emil

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:56

Rupiah Kembali Perkasa ke Rp15.982 per Dolar AS

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:56

Johnny Depp Kemungkinan Besar akan Bermain Kembali di Pirates of the Caribbean 6

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:42

Dugaan Asusila Ketua KPU, DKPP Juga Hadirkan Desta

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:25

Usai Pabrik Tutup, Sepatu Bata Bakal Kumpulkan Para Pemegang Saham Dalam Waktu Dekat

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:23

Irlandia Bersiap Akui Negara Palestina, Israel Tidak Terima

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:18

Larangan Study Tour Pelajar Tidak Tepat

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:10

PBB Cabut Gugatan Sengketa Pileg Dapil Jayawijaya

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:09

OJK Dorong Peningkatan Literasi Keuangan untuk Para Guru

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:06

Kasus Pungli Rutan, KPK Dalami Peran Azis Syamsuddin

Rabu, 22 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya