Berita

Parlemen Maroko menyelenggarakan pertemuan dengan perwakilan dari masyarakat/Net

Dunia

Parlemen Maroko Gelar Pertemuan untuk Bahas Serangan Eropa

KAMIS, 09 FEBRUARI 2023 | 07:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Parlemen Maroko menyelenggarakan pertemuan dengan perwakilan dari masyarakat sipil, pakar, dan pengacara, untuk membahas serangan sistematis Parlemen Eropa terhadap integritas teritorial negara tersebut, serta dampaknya.

Permusuhan yang diperlihatkan Uni Eropa serta campur tangannya terhadap Maroko kian masiv dan mencolok, yang memicu Parlemen Maroko untuk mengambil langkah-langkah tegas.

Pekan lalu, Uni Eropa meluncurkan sanksi kepada kerajaan Afrika Utara itu melalui sebuah resolusi. Sanksi diberikan setelah Rabat memenjarakan jurnalis secara tidak adil yang berlatar politik.

Parlemen Eropa berhasil mengumpulkan suara 356 anggota untuk mendukung resolusi tersebut, sementara 32 lainnya menentang.

Hubungan Uni Eropa-Maroko berada dalam titik terendah, menyusul berbagai ketegangan yang dipicu oleh banyak hal, mulai dari dugaan korupsi di parlemen, spionase, dan pelanggaran HAM.  Parlemen Maroko pada pekan lalu mengisyaratkan untuk meninjau kembali hubungannya dengan blok tersebut.

Dikutip dari Morocco News, Rabu (8/2), Ketua DPR Rachid Talbi Alami yang membuka debat, menggambarkan kampanye melawan Maroko sebagai tidak adil. Ada motif di balik penerapan resolusi tersebut, menurutnya.

Serangan dan resolusi tersebut pada akhirnya akan menargetkan posisi Maroko, menurutnya, merujuk pada pencapaian diplomatik Maroko selama dekade terakhir, termasuk keunggulan strategisnya yang berkembang di Afrika.

"Maroko adalah negara hukum yang terorganisir dan merupakan negara yang demokratis," ujar Alami, menambahkan bahwa tuduhan yang mendasari kasus Parlemen Uni Eropa terhadap Maroko kurang berbobot dan bermotivasi politik.

Wakil Dewan Penasihat Parlemen Maroko, Fouad El Kadiri, menggemakan pernyataan Alami. Ia juga mengecam Parlemen Eropa atas tuduhan tidak berdasar terhadap Maroko.

Menurutnya, hubungan Maroko dengan Parlemen Eropa tidak pernah stabil dan naik turun, bahkan bisa meledak kapan saja.

Sementara Ibrahim Rachidi, pengacara dan pakar hukum, mengatakan pencapaian Maroko sejauh ini memberikan keuntungan diplomatik selama bertahun-tahun, sehingga menjadi sasaran kampanye permusuhan yang bertujuan untuk mencoreng negara dan institusinya.

“Negara kami mencapai banyak tonggak berkat diplomasi kerajaan,” katanya, mengingat semakin banyak negara Afrika yang mendukung sikap Sahara Barat Maroko serta pengakuan AS atas integritas teritorial dan kedaulatan Maroko atas provinsi selatannya.

Lahcen Haddad, Presiden Uni Eropa-Maroko (UE), juga mengomentari kampanye bermusuhan Parlemen Eropa. Menurutnya, selalu ada anggota Parlemen Eropa yang memiliki masalah dengan Maroko.

Beberapa anggota Parlemen Eropa pada 7 Februari mengadakan pertemuan dengan aktivis manusia dan pendukung Polisario, Sultana Khaya, anggota separatis yang kontroversial. Ini menunjukkan indikasi bahwa Parlemen Eropa mencoba merusak integritas teritorial Maroko.

Banyak orang di UE  menekankan tekad mereka untuk melanjutkan hubungan dengan Maroko. Namun pertanyaan terus-menerus dari beberapa badan UE tentang legitimasi kedaulatan Maroko atas wilayah Sahara Barat menunjukkan bahwa gesekan antara Rabat dan Brussel akan tetap rapuh di masa mendatang.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

CASN jadi Korban Ketidakpastian Menteri PANRB

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:33

Sore Ini Prabowo Gelar Diskusi Panel Bareng Pimpinan Perguruan Tinggi

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:28

Pasar Masih Tegang, Yen dan Euro Tertekan oleh Dolar AS

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:21

Hendrik PH, Teman Seangkatan Teddy Masih Berpangkat Kapten

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:14

Emas Spot Berkilau di Tengah Ketidakpastian Tarif

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:07

Kegiatan di Vihara Kencana Langgar SKB Dua Menteri dan Perda Tibum

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:56

Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi Sama-sama Terima Hibah Rp8 Miliar

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:28

Febri Diansyah Harus Jaga Etika saat Bela Hasto

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:10

Kapolri Mutasi 1.255 Pati-Pamen, 10 Polwan Jabat Kapolres

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:59

10 Kapolda Diganti, Siapa Saja?

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:47

Selengkapnya