Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bukan Balon Mata-mata, Beijing Klaim Benda Melayang Kedua di Langit Amerika Latin Sedang Uji Terbang

SELASA, 07 FEBRUARI 2023 | 07:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China akhirnya secara terbuka mengakui bahwa balon kedua yang terlihat di langit Amerika Latin adalah benar milik mereka.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning pada Senin (6/2), yang mengatakan bahwa pesawat tak berawak itu digunakan untuk uji terbang.

Ini adalah pertama kalinya Beijing mengakui balon yang terlihat di atas dua negara Amerika Selatan sebagai miliknya.


"Balon itu menyimpang secara serius dari jalur yang direncanakan dan memasuki langit di atas Amerika Latin dan Karibia secara tidak sengaja karena kondisi cuaca dan kemampuan kontrol yang terbatas atas pesawat itu," kata Mao dalam jumpa pers reguler, seperti dikutip dari CNN.

Sebuah gambar yang diambil dari sebuah video menunjukkan sebuah objek udara terbang di atas Kolombia.

Ini adalah balon China kedua yang diklaim Beijing yang 'nyasar' akibat tiupan angin dan cuaca,  setelah militer AS menembak jatuh balon mata-mata China yang pertama pada Sabtu, yang diduga terbang di atas Montana selama berhari-hari.

"China adalah negara yang bertanggung jawab. Kami selalu mematuhi hukum internasional dengan ketat. Kami telah memberi tahu semua pihak terkait dan menangani situasi dengan tepat, yang tidak menimbulkan ancaman bagi negara mana pun," kata Mao, seraya menambahkan bahwa semua pihak menyatakan pemahaman mereka.

Angkatan Udara Kolombia dan Otoritas Penerbangan Sipil Kosta Rika sama-sama mengkonfirmasi bahwa balon observasi putih yang mirip dengan yang terlihat di AS dilacak di wilayah udara mereka minggu lalu, meskipun mereka tidak mengaitkan kapal tersebut dengan China.

Benda terbang yang dicurigai sebagai balon mata-mata melayang di atas AS hampir sepanjang minggu lalu, dan pertama kali terdeteksi oleh Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara pada 28 Januari saat melayang ke arah timur di atas Alaska.

Balon kemudian melakukan perjalanan melintasi Kanada ke AS di mana ia menghabiskan beberapa waktu berkeliaran di situs rudal sensitif di Montana, menurut pejabat.

Para pejabat AS mengatakan balon itu digunakan untuk memata-matai dan Pentagon melacak balon itu selama beberapa hari saat terbang di atas Amerika Serikat bagian utara sebelum jet tempur militer AS menembak jatuh balon itu di atas Samudra Atlantik pada Sabtu.

China menyatakan kemarahannya karena pesawat itu ditembak jatuh dan mengulangi klaim mereka sebelumnya bahwa balon itu untuk penggunaan sipil dan melayang ke wilayah udara AS karena kesalahan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya