Berita

Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi/Net

Politik

Kembali Muncul Gagal Ginjal Akut Balita, Kemenkes dan BPOM Harus Terbuka ke Publik

SELASA, 07 FEBRUARI 2023 | 02:48 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Munculnya kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) yang menewaskan satu balita, menjadi perhatian banyak kalangan, salah satunya politisi Nasdem Nurhadi.

Anggota Komisi IX DPR RI itu menjelaskan bahwa temuan Dinkes DKI Jakarta soal meninggalnya balita karena mengidap gagal ginjal akut harus segera ditelaah oleh pemerintah.

Nurhadi meminta BPOM dan Kemenkes harus segera mencari tahu apa penyebab utama kasus ini. Kata Nurhadi, semua pihak harus waspada dan mengantisipasi hal ini. Pasalnya, kasus gagal ginjal akut menimpa anak-anak masih menjadi pekerjaan rumah (PR) PR besar bersama.

"Kemunculan kembali korban gagal ginjal akut pada anak menunjukkan kepada kita bahwa kasus ini belum selesai diatasi dan diantisipasi oleh pemerintah," katanya, Senin (6/2).

Pemerintah, jelas Nurhadi harus segera mengambil langkah cepat untuk mengumumkan kepada publik mengenai penyebab kasus gagal ginjal akut yang kembali terjadi.

Selain itu, ia meminta pemerintah memberikan imbauan resmi tentang apa saja yang harus dilakukan. Dengan demikian, insiden yang memakan korban akibat gagal ginjal akut bisa dicegah.

“Imbauan mengenai larangan-larangan yang harus dilakukan oleh orang tua agar anaknya tidak menjadi korban gagal ginjal akut," tegas legislator dapil Jatim VII ini.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya