Berita

Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi/RMOL

Politik

Soroti Indeks Persepsi Korupsi Era Jokowi, Partai Ummat: Sulit Bagi RI Bangkit dari Krisis

SABTU, 04 FEBRUARI 2023 | 16:36 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia di era pemerintahan Presiden Joko Widodo mengalami penurunan dengan hanya mendapat 34 poin, atau turun 4 poin dari tahun sebelumnya.

Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi turut menyoroti penurunan IPK Indonesia yang tercatat dalam rilis Transparancy International Indonesia (TII) pada 31 Januari 2023.

"Dua periode pemerintahan Jokowi ternyata tidak menunjukkan perbaikan dalam agenda pemberantasan korupsi," ujar Ridho dalam keterangan tertulis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (4/1).

Dari catatan TII, jika dibandingkan tabun 2014, IPK Indonesia tercatat 34 point. Namun, setelah 7 tahun Jokowi memerintah justru tidak ada peningkatan atau perbaikan sama sekali.

"IPK tetap 34 point tahun 2022. Padahal menurut para pakar, IPK di negara demokrasi yang sehat seharusnya berada di angka 70," urainya.

Lebih lanjut, Ridho memandang sebab stagnasi IPK Indonesia di era Jokowi adalah karena tak ada langkah serius dari pemerintah untuk memberantas korupsi.

"Dengan IPK yang memburuk ini, maka sulit bagi Indonesia untuk mendapatkan investasi dari para investor terutama investor luar negeri," tuturnya.

"Hal ini justru memperlemah usaha Indonesia untuk bangkit dari keterpurukan krisis ekonomi dampak dari pandemi Covid-19," demikian Ridho menambahkan. 

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya