Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Net

Politik

Kaesang Mau Terjun Politik, Pengamat: Era Jokowi Lebih Parah dari Rezim Soeharto

SABTU, 04 FEBRUARI 2023 | 09:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Niatan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep untuk terjun politik jelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 merupakan bentuk kemunduran demokrasi di masa sekarang ini.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie memaparkan, kemunduran demokrasi tersebut terlihat dengan ketidakkonsistenan Presiden Jokowi yang jauh-jauh hari berkomitmen tak akan mengajak keluarganya ikut berpolitik.

“Presiden Jokowi mengingkari dan melanggar ucapannya sendiri pada beberapa tahun lalu yang menegaskan anak-anaknya tak akan berpolitik,” ujar Jerry kepada Kantor Beirat Politik RMOL, Sabtu (4/2).

Kenyataan yang dilihat publik saat ini, ditegaskan Jerry, tidak sesuai dengan ucapan Jokowi. Karena selain Kaesang yang akan terjun politik, kakak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka sudah terlebih dahulu melakukan praktik politik hingga menjadi Walikota Solo.

“Juga mantunya, Bobby Nasution jadi Walikota Medan. Kini Kaesang Pangarep yang akan terjun di politik. Bahkan, iparnya Ketua MK (Anwar Usman),” urainya.

Maka dari itu, pakar komunikasi politik lulusan America Global University ini membandingkan rezim Jokowi saat ini dengen masa sebelum era reformasi.

“Era Jokowi lebih parah dari Soeharto. Mana ada anak-anak Soeharto jadi gubernur, walikota atau bupati? Kalau dia (Soeharto) mau, bisa saja anak-anaknya duduk semua. Tapi dia bukan tipikal rakus kekuasaan,” demikian Jerry menambahkan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya