Berita

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin/Net

Dunia

China: Awas, Kerja Sama Pertahanan dengan AS Bisa Menjerumuskan Filipina

JUMAT, 03 FEBRUARI 2023 | 12:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China memperingatkan Filipina setelah Manila setuju untuk memberi pasukan militer Amerika Serikat (AS) akses ke empat pangkalan baru.

Kedutaan Besar China di Manila mengatakan Filipina dan AS bertanggung jawab atas meningkatnya ketegangan di kawasan karena langkah tersebut.

"China selalu berpendapat bahwa kerja sama pertahanan dan keamanan antarnegara harus kondusif bagi perdamaian dan stabilitas kawasan, tidak ditargetkan terhadap pihak ketiga mana pun, apalagi merugikan pihak ketiga," kata kedutaan pada Kamis (2/2).

Dalam pernyataan itu, Beijing memperingatkan Manila untuk terus waspada dan jangan mau dimanfaatkan atau diseret ke masalah AS.

"Amerika Serikat, karena kepentingannya sendiri dan mentalitas zero sum game, terus meningkatkan postur militer di kawasan ini. Tindakannya meningkatkan ketegangan regional dan merusak perdamaian serta stabilitas regional," lanjut kedutaan.

Selama kunjungan Menteri Luar Negeri AS Lloyd Austi ke Filipina, kedua negara sepakat untuk mempererat kerja sama pertahanan untuk melawan pengaruh China di kawasan.

Dalam pernyataan bersama, kedua negara berencana untuk mempercepat implementasi penuh Perjanjian Kerja Sama Pertahanan yang Ditingkatkan (EDCA) dengan kesepakatan untuk menunjuk empat lokasi baru yang disepakati di wilayah strategis Filipina.

Saat ini, militer AS telah memiliki akses ke lima lokasi di Filipina, termasuk pangkalan udara Cesar Basa dan Fort Magsaysay dekat Manila. Ada juga pangkalan di Cebu tengah, Palawan, dan di selatan negara itu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya