Berita

Peneliti Lembaga Studi Antikorupsi (LSAK), Hariri/Net

Politik

Ungkap CPI Tahun 2012 Jeblok, LSAK: Saat Itu ke Mana BW dan Novel?

KAMIS, 02 FEBRUARI 2023 | 19:25 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penurunan indeks persepsi korupsi (corruption perception index-CPI) sebagaimana dirilis Transparansi Internasional Indonesia (TII) tidak perlu disikapi secara berlebihan. Apalagi, persoalan korupsi merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya lembaga hukum.

Peneliti Lembaga Studi Antikorupsi (LSAK), Hariri memaparkan, faktor dalam penilaian CPI dilihat dari sektor pelayanan publik, perizinan usaha, kepastian hukum, iklim ivestasi, hingga demokrasi. Hal ini menunjukkan indeks persepsi korupsi sebagai tanggung jawab banyak stakeholder.

"Aneh kalau berdasarkan CPI tiba-tiba hanya menyudutkan lembaga penegakan hukum," kata Hariri, Kamis (2/2).

Hariri lantas mengungkap data CPI yang pernah mengalami penurunan di tahun 2012. Saat itu, CPI menyentuh 32 poin, atau lebih rendah dari rilis terbaru TII sebesar 34 poin.

"Waktu itu enggak ada yang ribut, termasuk Novel (mantan penyidik KPK), diam saja. Pimpinan BW (Bambang Widjojanto), AS (Abraham Samad) saat tahun 2012 ke mana mereka?" kritiknya.

Oleh karenanya, LSAK berpandangan bahwa semangat memerangi korupsi perlu ditunjukkan dengan mendukung kinerja lembaga hukum, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bukan sibuk memperdebatkan CPI.

"Jadi kalau betul-betul murni ingin pemberantasan korupsi, seharusnya dukung KPK mengungkap segala TPK, termasuk kasus Formula E. Jangan malah selama ini malah melindungi," tutupnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya