Berita

Ketua Umum Partai DPP Nasdem Surya Paloh bersama jajaran pengurusnya jumpa pers saat bertandang ke DPP Partai Golkar/RMOL

Politik

Kapan Surya Paloh Mau Kunjungi Demokrat dan PKS?

RABU, 01 FEBRUARI 2023 | 18:59 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sampai saat ini, Ketua Umum Partai DPP Nasdem Surya Paloh belum pernah melakukan kunjungan ke DPP Partai Demokrat menemui Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan jajarannya. Terakhir, Surya Paloh mengunjungi DPP PKS pada Oktober tahun 2019 silam.

Di sisi lain, ketiga partai itu sedang membangun rencana koalisi dengan sebutan koalisi perubahan dan menyatakan akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) tahun 2024 mendatang.

Pendiri Jaringan Nusantara (JN) Aam Sapulete mencatat, selama ini AHY dan jajarannya yang beberapa kali melakukan lawatan ke DPP Nasdem untuk menemui Surya Paloh.

Aam berpendapat, jika Surya Paloh melakukan kunjungan ke Demokrat menemui AHY terjadi hubungan yang baik antara politisi tua dan muda. Artinya, Surya Paloh sebagai tokoh politik senior menghormati yang muda. Selain itu, tokoh politik yang muda menghormati yang tua.

"Muda dan tua saling menghargai dan menghormati. Saling mengunjungi ketua umum partai meningkatkan soliditas," jelas Aam, Rabu (1/2).

Selain itu, Aam memandang, hubungan masing-masing partai yang belakangan menyatakan mendukung Anies semakin erat jika Surya Paloh berkunjung ke DPP PKS menemui Ahmad Syaikhu, Sohibul Iman, dan Habib Salim Al Jufri.

"Selama ini Presiden PKS dan jajarannya yang menemui Surya Paloh," jelas Aam.

Aam berpendapat, rakyat Indonesia akan senang apabila para petinggi partai bersilaturahim akan memberikan contoh ke lapisan masyarakat.

Selain itu, kader setiap partai akan meneladani dengan saling membangun komunikasi ketika petingginya saling berkunjung.

"Budaya saling mengunjungi para petinggi partai mempererat hubungan kader berbagai partai," pungkas Aam.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Ketua Baleg Klaim Tatib DPR Bukan untuk Mencopot Pejabat Negara

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:37

Akibat Ulah Bahlil, Prabowo Diejek 'Oke Gas, Oke Gas' di Medsos

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:24

Ijeck Bangga Didapuk jadi Anggota Kehormatan KAHMI Sumut

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:13

Anggaran Diblokir, Menteri PU Pusing Ditanya Progres IKN

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:05

Propolisul: Inovasi Berbasis Propolis Lokal untuk Kesehatan dan Pemberdayaan Ekonomi

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:04

Saham BCA Anjlok Usai Isu Kebocoran Data Nasabah

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:50

Penyesuaian Tarif Air di Jakarta Tak Bisa Dihindari

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:48

Trump Ancam Ratusan Triliun Impor, IHSG Merah di Bawah 7.000

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:46

Marak Spanduk ‘Bahlil No, Gas 3 Kg Yes’, Saatnya Prabowo Copot Bahlil!

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:31

Satu WNI Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Pahang Malaysia

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:20

Selengkapnya