Berita

Pengunjuk rasa memegang plakat selama demonstrasi di Nice pada 31 Januari 2023 menentang reformasi pensiun pemerintah. Slogannya berbunyi "Tidak untuk pensiun pada usia 64"/Net

Dunia

Prancis Dilanda Pemogokan Massal Kedua, Masih Soal Protes Usia Pensiun

RABU, 01 FEBRUARI 2023 | 07:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ribuan orang turun ke jalan-jalan di pusat kota Paris dalam aksi protes menentang aturan usia pensiun. Ini adalah aksi kedua dalam bulan ini yang dilakukan warga dan serikat pekerja yang berdampak pada terganggunya transpostasi umum.
 
Serikat pekerja telah mengumumkan pada akhir pekan lalu bahwa mereka akan kembali melakukan aksi pemogokan sampai permintaan mereka dikabulkan. Aksi sebelumnya dilakukan pada 19 Januari lalu yang menyebabkan jaringan transportasi terhenti dan  Menara Eiffel tertutup bagi pengunjung.

Aksi kemudian berlanjut pada selasa (31/1). Serikat pekerja Prancis juga mengeluarkan seruan bersama untuk pemogokan dua hari pada pekan depan atau pada 7 Februari dan pada 11 Februari mendatang.

Philippe Martinez, pemimpin salah satu konfederasi serikat terbesar Prancis CGT, mengatakan kepada afiliasi CNN, Selasa (31/1) bahwa akan ada 248 protes di seluruh negeri jika Presiden Emmanuel Macron tidak membatalkan rencana program usia pensiun menjadi 64 tahun dari yang semula 62 tahun.

Pemerintah telah mengerahkan sekitar 11.000 polisi sipil dan militer saat para demonstran turun ke jalan-jalan di Paris, Grenoble, Toulouse, dan kota-kota lain.

Ada laporan vandalisme di tengah demonstrasi yang lebih luas, termasuk penghancuran jendela bebera[a toko dan bank.

Air France (AFLYY) membatalkan 10 persen  penerbangan jarak pendek tetapi mengatakan pemogokan tidak akan mempengaruhi layanan jarak jauh. Eurostar, sementara itu, membatalkan beberapa layanan antara Paris dan London.

Serikat pendidikan mengatakan, 100 sekolah ditutup dan 60 persen guru akan mogok.  

Pemerintah berencana menaikkan usia pensiun secara bertahap dari 62 menjadi 64 tahun pada tahun 2030, dan meningkatkan jumlah tahun yang dibutuhkan untuk mendapatkan pensiun penuh dari 42 menjadi 43 tahun.

Semua orang yang pensiun di Prancis menerima pensiun negara sekitar 1.500 dolar AS  per bulan yang didanai oleh kontribusi dari mereka yang masih bekerja.

Perdana Menteri Élisabeth Borne mengatakan bahwa menaikkan usia pensiun “tidak dapat dinegosiasikan”.  Undang-undang itu diperlukan untuk mengatasi defisit pendanaan, katanya.  Namun, reformasi telah membuat marah para pekerja pada saat biaya hidup meningkat.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya