Berita

Meme yang diunggah oleh Menko Polhukam Mahfud MD di Twitter/Repro

Politik

Fadli Zon Bertanya, Apakah Menko Mahfud Sedang Meledek Penuntut Keadilan?

SELASA, 31 JANUARI 2023 | 18:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Unggahan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di akun media sosial Twitter telah mengundang sejumlah tanya.

Dalam unggahan siang tadi, sekitar pukul 10.30 lalu, Menko Mahfud mengunggah karikatur seorang anak kecil dengan tulisan “mau minta keadilan pak”.

Tepat di hadapan anak itu ada orang tua. Keduanya terpisah sebuah meja. Ekspresi orang tua tersebut tampak marah. Dia seolah mengatakan “minta, minta, beli!”.


Kata Mahfud, gambar yang diunggah itu merupakan kiriman dari sesama menteri.

Mantan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon bertanya-tanya akan unggahan tersebut. Apakah Menko Mahfud sedang meledek para penuntut keadilan di negeri ini.

“Pak Mahfud sedang meledek para peminta atau penuntut keadilan?” tanya Fadli Zon, Selasa sore (31/1).

Mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan bahkan mengaku sedih dengan unggahan Mahfud tersebut. Sebab, Mahfud memberi 3 emotikon, terdiri dari 2 emotikon tertawa hingga menetes air mata dan 1 emotikon tertawa.

“Maaf Prof Mahfud, saya sedih melihat prof ketawa ini,” ujarnya memberi emotikon menutup mata.

Kritik secara satire juga dilempar politisi PPP, Arsul Sani.

“Beli, dan harganya bervariasi lagi, beda tempat, beda harga Pak Menko Mahfud,” tuturnya.

Dari sekian komentar yang muncul, Mahfud baru membalas pernyataan Arsul Sani tersebut hingga petang ini.

Kepada Arsul dia menjelaskan bahwa penegakan hukum dan keadilan di negara ini sering membuat orang luar negeri heran. Bahkan orang dalam negeri yang gemas juga ikut marah dengan berbagai ekspresi seperti demo, ngamuk, dan mengejek dengan meme.

“Ayo dong, legislatif bersama-sama ambil inisiatif untuk memperbaiki,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya