Berita

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning/Net

Dunia

China: Washington Penghasut Utama Krisis Ukraina

SELASA, 31 JANUARI 2023 | 08:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tudingan Amerika Serikat tentang adanya bukti bahwa perusahaan negara China membantu Rusia dalam perangnya di Ukraina mendapat tanggapan tegas dari Beijing.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam jumpa pers reguler Senin (30/1) justru berbalik menyebut bahwa Washingtonlah pelaku dan penghasut utama krisis Ukraina dengan cara mengirimkan senjata berat dan senjata ofensif. Washington juga terus meningkatkan durasi dan intensitas konflik.

"Alih-alih merefleksikan tindakannya sendiri, pihak AS membuat kecurigaan dan tuduhan yang tidak berdasar terhadap China," kata Mao, seperti dikutip dari CGTN.


Ia menekankan bahwa negaranya menolak tudingan dan pemerasan tidak berdasar seperti yang dilontarkan pihak AS itu. China tidak akan duduk dan menonton AS merugikan hak dan kepentingan sah perusahaan China.

China selama ini memegang posisi objektif dan adil dalam masalah Ukraina, kata Mao. China selalu berdiri di sisi perdamaian dan memainkan peran konstruktif dalam mempromosikan solusi politik untuk krisis Ukraina.

"China tidak berdiam diri atau menambah bahan bakar ke api, apalagi mengeksploitasi krisis," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa AS harus menghentikan pengiriman senjata jika ingin konflik berakhir sambil mendesak pihak AS untuk mempromosikan situasi agar mereda secepat mungkin dengan cara yang bertanggung jawab.

"AS harus menciptakan lingkungan dan kondisi yang menguntungkan dan diperlukan untuk pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina," demikian Mao.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya