Berita

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali/RMOL

Politik

Pertemuan Paloh Jokowi Dituding Bahas Reshuffle, Nasdem: PDIP Pikirannya Konspiratif Terus

SENIN, 30 JANUARI 2023 | 17:25 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Nasdem menilai tudingan Sekretaris Jenderak PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bahwa pertemuan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Kamis lalu (26/1) hanya membahas reshuffle kabinet terlalu sempit.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali, pertemuan Paloh dengan Jokowi di Istana tidak hanya membahas reshuffle kabinet Indonesia Maju. Ia meyakini banyak hal yang dibicarakan oleh keduanya dalam konteks kepentingan bangsa yang lebih besar.

“Sehingga apa yang dibicarakan oleh beliau-beliau kurang lebih 1 jam lebih itu kalau semata-mata bicara soal reshuffle rasanya tidak masuk akal,” tegas Ahmad Ali kepada wartawan, Senin (30/1).


Atas dasar itu, Ahmad Ali merasa heran dengan sikap politik kader-kader PDI Perjuangan dalam memandang pertemuan Paloh dan Jokowi di Istana Negara.

“Ya saya enggak ngerti lah kenapa teman-teman PDIP selalu berpikiran konsipiratif terus,” cetusnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan agar pertemuan tokoh politik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak disalahgunakan demi kepentingan politik sesaat.

Kata Hasto Jokowi selalu membuka pintu Istana untuk kepentingan dialog untuk kepentingan bangsa dan negara. Namun demikian, dialog tidak akan mengarah pada penyalahgunaan yang sifatnya kepentingan politik sesaat.

" (Dialog) Hanya untuk kepentingan partainya, maka Jokowi punya kewenangan untuk mengambil suatu tindakan strategis seuai kewenangan presiden," Hasto ditemui di Kantor DPC PDI-P Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/1).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya