Berita

Kanselir Jerman Olaf Scholz/Net

Dunia

Tolak Kirim Jet Tempur ke Ukraina, Jerman: NATO Tidak Berperang dengan Rusia

SENIN, 30 JANUARI 2023 | 16:27 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pengiriman lebih lanjut atas senjata berat dan canggih ke Ukraina dinilai akan memperluas eskalasi dengan Rusia. Untuk itu, Jerman dengan tegas menolak pengiriman jet tempur ke Kyiv.

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan perdebatan mengenai pengiriman senjata ke Ukraina harus segera dihentikan. Meski saat ini Ukraina mendesak kontribusi senjata canggih lain setelah pengiriman tank Leopard telah disetujui pekan lalu.

"Saya hanya dapat menyarankan untuk tidak terus-menerus melakukan perang penawaran dalam hal sistem persenjataan,” ujarnya, seperti dimuat The Defense Post pada Minggu (29/1).


Menurut Scholz, desakan permintaan senjata dari sekutu membuat rakyat menjadi ragu dengan kebijakan Jerman.

Alih-alih, ia memperingatkan agar tidak meningkatkan risiko eskalasi dengan Rusia, terlebih setelah pengiriman tank yang tentunya membuat Kremlim geram.

"Tidak ada perang antara NATO dan Rusia. Kami tidak akan membiarkan eskalasi seperti itu,” tegasnya.

Menurutnya saat ini, pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sangat penting untuk terus dilakukan.

"Saya akan berbicara lagi dengan Putin melalui telepon,” kata Scholz.

Pekan lalu, Jerman setuju mengirim 14 tank Leopard 2 ke Ukraina dan mengizinkan negara-negara Eropa lainnya untuk mengirim tank mereka.

Keputusan itu diambil setelah perdebatan sengit selama berminggu-minggu dan tekanan yang meningkat dari sekutu. Zelensky berterima kasih kepada Berlin dan Washington atas langkah tersebut.

Tetapi Zelensky segera menekankan bahwa Ukraina juga membutuhkan lebih banyak senjata berat dari sekutu NATO untuk menangkis pasukan Rusia, termasuk jet tempur dan rudal jarak jauh.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya