Berita

Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) saat menjalani persidangan/Net

Publika

Karena Kejujuranmu, Bharada E

OLEH: MANAGER NASUTION*
SABTU, 28 JANUARI 2023 | 19:06 WIB

KARENA kejujuranmu, publik jadi hafal nama Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E), yang sebelumnya tak terdengar.
 
Karena kejujuranmu, publik jadi mengenal seorang supir perusahaan dan aktivis keagamaan yang hebat, orang tuamu, telah berhasil mendidikkan kejujuran padamu, yang sebelumnya tak terduga.
 

Karena kejujuranmu, publik jadi tahu masih ada anak muda anggota polisi hebat, yang gagah berani memperjuangkan sesuatu yang tak ternilai, kejujuran, yang sebelumnya terasa terlalu mewah di bangsa ini.
 
Karena kejujuranmu, publik lebih mengenal LPSK, lembaga negara berwenang melindungi Saksi, Korban, Saksi Pelaku atau JC (justice collaborator), pelapor (wistleblowers), yang sebelumnya belum seterkenal kini.
 
Karena kejujuranmu, publik lebih mengenal JC, gelar bagi orang salah yang bertaubat dengan bekerjasama dengan aparat penegak hukum untuk mengungkap fakta demi terangnya peristiwa kejahatan, yang sebelumnya istilah yang tak populer.
 
Karena kejujuranmu, publik jadi tahu bahwa seorang yang pernah salah bisa bertaubat dan membayar lunas kesalahannya dengan tutur dan pola laku yang berkejujuran.
 
Karena kejujuranmu, publik jadi tahu perbedaan antara konsisten bersama kejujuran dan konsisten bersama kebohongan.
 
Karena kejujuranmu, publik jadi tahu ada petinggi hukum bangsa yang kurang literasi hukum, belum mengenal jenis kelamin JC.
 
Karena kejujuranmu, publik jadi tahu seorang anak muda dengan pangkat terendah berani menegakkan kepala menantang bintang yang tinggi, 18 tangga di atasmu.
 
Karena kejujuranmu, publik jadi tahu bahwa jaksa itu sejatinya mewakili korban/keluarga korban, publik, dan negara dalam menuntut asa keadilan.
 
Karena kejujuranmu, publik jadi tahu bahwa sebagai JC sejatinya berhak mendapat perlindungan khusus, perlakuan khusus, dan penghargaan pengurangan hukuman.
 
Karena kejujuranmu, publik jadi tahu bahwa penyidik sudah menunaikan hak perlindungan khususmu, jaksa dan majelis hakim juga sudah menfasilitasi hak perlakuan khususmu.
Karena kejujuranmu, publik jadi tahu, hak pengurangan hukumanmu belum terbayar dalam tuntutan jaksa yang menuntutmu.
 
Karena kejujuranmu, publik jadi tahu ada perempuan hebat, staft LPSK yang melindungimu, berani menolak "amplop coklat" karena ingin menjaga harga diri, kehormatan dan independensi lembaga negaranya.
 
Karena kejujuranmu, publik jadi tahu pentingnya keberanian dan kejujuran seorang JC.
 
Karena kejujuranmu, publik jadi tahu bahwa tuntutan jaksa padamu, ke depan dikhawatirkan menjadi syiar ketakutan bagi orang untuk mau jadi JC. Mengerikan, lonceng kematian pembangunan hukum pidana modern bangsa.
 
Karena kejujuranmu, publik menuntut tidak ada lagi JC yang "di-Bharada E-kan" di masa yang akan datang.
 
Akhirnya, publik pendukungmu, dengan iman yang berbeda-beda, berdo'a buatmu. Semoga majelis hakim yang menyidangkanmu dengan ilmu hukum mumpuni, nurani terang, dan spritual cemerlang mereka memutuskan yang terbaik buatmu, keadilan bagi korban/keluarga, dan keadilan publik.

*Penulis merupakan Wakil Ketua LPSK

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya