Berita

Petugas darurat dan warga mengarungi banjir di Auckland pada Jumat, 27 Januari 2023/CNA

Dunia

Hujan dan Banjir Bandang Mereda, Auckland Mulai Bersih-bersih

SABTU, 28 JANUARI 2023 | 15:53 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pihak berwenang Auckland, Selandia Baru mulai melakukan bersih-bersih pada Sabtu (28/1), untuk membereskan kekacauan di wilayahnya, setelah tanah longsor dan banjir bandang mematikan menghantam kota terbesar itu.

"Auckland dihancurkan pada Jumat, rekor hari terbasah di Auckland, dan hari ini kami telah memulai pembersihan," kata pengawas Manajemen Darurat Auckland, Andrew Clark, yang dimuat Straits Times.

Dalam pernyataannya, Clark mengimbau kepada masyarakat setempat yang berencana untuk memantau dan membersihkan rumahnya, untuk tetap berhati-hati.


Meskipun banjir yang telah menewaskan tiga orang dan satu orang hilang ini telah mulai mereda, namun keadaan darurat masih tetap diberlakukan di kota tersebut, karena hujan lebat diperkirakan akan kembali datang pada Minggu (29/1).

“Kami belum keluar dari ini. Hujan deras akan kembali besok,” tulis manajemen darurat di media sosial.

Pada Jumat kemarin, Auckland telah mencatat curah hujan tertingginya sebesar 249 mm dalam sehari, rekor itu mengalahkan rekor tertinggi pada tahun 1985 silam, yang tercatat hanya 161,8 mm.

Menurut laporan dari NZ Herald, pemerintah telah menerima lebih dari 2.000 permintaan bantuan dan 70 evakuasi di sekitar kota, dengan para petugas pemadam kebakaran, polisi, dan staf pasukan pertahanan berupaya menyelamatkan orang-orang yang terlantar dari rumah yang terendam banjir menggunakan tali dan perahu penyelamat.

Perdana Menteri Chris Hipkins, yang baru kurang dari seminggu menjabat ini pun mengunjungi rumah-rumah yang terkena banjir dengan terbang menggunakan helikopter.

Situasi yang mulai terkendali ini telah membuat beberapa penerbangan lokal telah dilanjutkan kembali pada hari ini, dengan penerbangan internasional yang menuju Auckland akan dialihkan pada malam hari.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya