Berita

Kornas JPPR, Nurlia Dian Paramitha/RMOL

Politik

Cegah "Jastip" di Seleksi Anggota KPUD, KPU Didorong Libatkan Akademisi di Timsel

JUMAT, 27 JANUARI 2023 | 22:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Proses seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) tidak terlepas dari upaya jasa titip (jastip) orang oleh peserta pemilu untuk dimasukkan ke dalam tim seleksi (timsel).

Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) tak memungkiri bahwa jastip ditemukan sebagai suatu praktik yang dilakukan menjelang kontestasi pemilu.

"Kalau mengatakan ada atau tidak (upaya jastip calon anggota timsel), ya ada," ujar Koordinator Nasional (Kornas) JPPR, Nurlia Dian Paramitha, dalam diskusi KPU RI bertajuk "Seleksi Penyelenggara Untuk Pemilu 2024 Sebegai Sarana Integrasi Bangsa" yang digelar di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/1).

Sosok yang kerap disapa Mita ini menjelaskan, upaya semacam itu mesti dicegah dengan cara keterlibatan banyak pihak di dalam timsel. Sehingga, KPU RI mesti membuka ruang itu.

Karena menurutnya, dalam proses seleksi anggota Timsel Calon Anggota KPUD oleh KPU RI juga mengacu pada rekam jejak. Misalnya, pernah menjadi pemantau atau penyelenggara pemilu di tingkat bawah.

"Berarti kan di situ kita bisa melihat bahwa pengalaman memantau itu melengkapi dia ketika (diseleksi) menjadi komisioner," tuturnya.

Atau, lanjut Mita, pertimbangan latar belakang calon anggota timsel bisa menjadi dasar pertimbangan KPU dalam memilihnya.

"Kan penting ya keterlibatan masyarakat sipil, akademisi, dan ada beberapa pemantau yang juga menjadi tokoh masyarakat," katanya.

"Representasi ini tentu dapat melengkapi penyelenggara untu merekrut orang-orang terbaik," demikian Mita menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya