Berita

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal/Net

Politik

Jika Bos Lippo Group Tak Penuhi Undangan RDPU, Pimpinan Komisi VI DPR Usul Pembentukan Pansus

KAMIS, 26 JANUARI 2023 | 20:16 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi VI DPR RI menyayangkan pihak Meikarta dalam hal ini Presiden Direktur PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) selaku pengembang Mega Proyek Meikarta mangkir dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi VI DPR RI.

Atas dasar itu, Komisi VI DPR RI menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap pihak Meikarta termasuk boss Lippo Group James Riyadi jika diperlukan pada 13 Februari 2023 mendatang. Jika masih tetap mangkir, maka Komisi VI DPR akan mengambil langkah yang lebih serius.

“Rencana (RDPU) tanggal 13 Februari 2023. Kita harapkan mereka hadir. (Kalau mangkir) kita punya pilihan politik untuk mengusulkan rapat gabungan dan/atau mengajukan Pansus,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (26/1).

Hekal menuturkan, sebetulnya Komisi VI DPR RI tidak spesifik ingin memanggil James Riyadi dalam persoalan pengaduan konsumen Meikarta ke DPR tersebut. Pihaknya hanya ingin menelusuri siapa pengambil keputusan di Meikarta dan kenapa Meikarta melayangkan gugatan pada konsumennya sendiri sebesar Rp 56 miliar.

“Yang pengambil keputusan. Kalo itu JR (James Riyadi) ya beliau lah. Tapi resminya kita undang Lippo Group,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Direktur (Presdir) PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) selaku pengembang Mega Proyek Meikarta mangkir dalam panggilan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi VI DPR RI.

Padahal, DPR hanya ingin mengetahui kenapa Meikarta dan Bank Nobu melayangkan gugatan pada konsumennya sendiri sebesar Rp 56 miliar. Gugatan dilayangkan terkait tuduhan pencemaran nama baik.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya