Berita

Petinggi KIB saat bertemu dengan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi/RMOL

Politik

KIB Pecah jika PAN dan PPP Main Dua Kaki

KAMIS, 26 JANUARI 2023 | 16:11 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Isu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pecah santer beredar di publik. Isu itu muncul karena ada manuver dari dua parpol anggotanya yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Bacaan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, isu KIB pecah memang telah nampak di permukaan sejak sejumlah pengurus daerah PAN dan PPP mendeklarasikan dukungan kepada sosok bakal calon presiden (bacapres) tertentu.

"PPP disebut-sebut akan mencalonkan Sandiaga Uno, dan PAN bakal mencalonkan Anies," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politk RMOL, Kamis (26/1).


Ia menjelaskan, dari tiga parpol anggota KIB yaitu Partai Golkar, PAN, dan PPP, hanya parpol berlambang pohon beringin yang punya calon pemimpin yang patut diusung di Pilpres 2024 mendatang.

"Sehingga menurut saya, ini (sikap PAN dan PPP) akan bertolak belakang dengan Golkar yang akan tetap mengusung Airlangga capres," tuturnya.

Maka dari itu, pada intinya Jerry menyimpulkan bahwa KIB berpotensi pecah jika ada sikap politik yang menyimpang dari PAN dan PPP.

"Saya kira jika PAN dan PPP bermain dua kaki dan kepala 3 maka akan sulit terwujud koalisi ini, atau bisa pecah," demikian pakar komunikasi politik lulusan America Global University ini menambahkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya