Berita

Petugas kesehatan merawat pasien kolera di Rumah Sakit Bwaila di Lilongwe Malawi/Net

Dunia

Kekurangan Vaksin, Ribuan Warga Malawi Meninggal Karena Kolera

KAMIS, 26 JANUARI 2023 | 07:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Lebih dari 1.000 orang di Malawi kehilangan nyawa akibat wabah kolera yang sedang melanda negara Afrika bagian selatan itu.

Dikutip dari AP, Rabu (25/1) Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi angka tersebut dan mengatakan itu terjadi karena negara itu kehabisan vaksin.

Malawi telah berjuang melawan wabah kolera terburuknya, dengan lebih dari 30.600 orang terinfeksi sejak kasus pertama dilaporkan tahun lalu.


November tahun lalu, negara itu menerima hampir tiga juta dosis vaksin kolera oral dari PBB untuk meningkatkan kampanye imunisasinya, tetapi jumlah kasusnya terus meningkat.

"Kami telah menggunakan semua vaksin yang kami miliki," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Adrian Chikumbe kepada AFP.

“Fakta bahwa hanya ada satu produsen vaksin kolera di seluruh dunia mempersulit untuk mendapatkan obat penyelamat jiwa,” kata Chikumbe.

"Kami bersaing untuk mendapatkan vaksin yang sama dengan orang lain," lanjutnya.

Malawi menghadapi masa suram dalam krisis kesehatan ketika wabah kolera menghantam negara itu dengan korban tewas mencapai 1.002 pada Selasa (23/1).

George Jobe, direktur organisasi nirlaba Malawi Health Equity Network, menyalahkan mitos dan misinformasi yang menyebar secara online sebagai penyebab situasi yang mengerikan ini.

"Kebanyakan orang tidak percaya kita mengidap kolera," katanya kepada AFP, menambahkan bahwa hal itu yang membuar pihak berwenang lengah ketika penyakit itu mulai menyebar hampir 12 bulan lalu.

Ada kepercayaan di tengah masyarakat bahwa tidak mengizinkan anggotanya pergi ke rumah sakit, ketika sakit.

Awal Januari, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan 31 negara telah melaporkan wabah kolera sejak Desember, meningkat 50 persen dari tahun-tahun sebelumnya.

Di seluruh dunia, penyakit ini menyerang antara 1,3 juta hingga empat juta orang setiap tahun, menyebabkan 143.000 kematian.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya