Berita

Hasil penemuan jimat emas dalam mulut mumi mesir berusia 2.300 tahun lalu/Net

Dunia

Puluhan Jimat Emas Ditemukan Menempel di Tubuh Mumi Mesir Berusia 2.300 Tahun

RABU, 25 JANUARI 2023 | 14:48 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Hasil penelitian terhadap sebuah mumi berusia 2.300 tahun di Mesir, cukup mencengangkan. Di sekujur tubuh mumi ditemukan hingga 49 jimat yang menempel, dengan  30 terbuat dari emas sementara yang lain terbuat dari faience, batu, atau tanah liat.

Menurut laporan Frontiers in Medicine pada Selasa (24/1), para peneliti di Universitas Kairo melakukan unwrapping digital non-invasif untuk mengidentifikasi mumi tersebut.

Mumi yang terbungkus penuh itu merupakan anak laki-laki berusia 15 tahun yang dimakamkan di pemakaman Ptolemeus akhir sekitar 300 SM.

Mesir menemukan mumi anak  di Kota Edfu di provinsi Aswan, Mesir selatan, pada tahun 1916 dan telah disimpan di Museum Kairo sejak saat itu.

Setelah satu abad ditemukan, mumi anak baru mulai diteliti oleh para ilmuan pada tahun 2015.

Melalui CT scan, terlihat bahwa proses mumifikasi tergolong berkualitas tinggi, karena mencakup pengambilan otak dan jeroan, sementara jantung tetap berada di dada sebagai simbol spiritual.

Salah satu peneliti mumi, Sahar Selim mengatakan puluhan jimat ditata dengan indah dalam susunan unik yang mewakili kekuatan dewa Mesir yang berbeda dan kepercayaan akhirat.

Jimat yang ditemukan termasuk mata Horus, scarab, jimat Akhet dari cakrawala, plasenta, Simpul Isis, lidah emas dan lain-lain.

Menurut seorang Egyptologist Mesir, Ahmed Amer, lidah emas yang ditempatkan di dalam mulut mumi dipercaya akan membantu ia berbicara di akhirat.

Selain itu, Amer mengatakan penempatan jimat yang ada diluar dan dalam tubuh mumi, menunjukkan status sosial ekonomi yang tinggi dari bocah tersebut.

Museum Mesir telah memutuskan akan memajang mumi di dalam aula utamanya dengan nama "anak emas".

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

Pagar Suci Bekali Robinsar-Fajar Senjata Kujang

Senin, 04 November 2024 | 18:05

Menunggu Langkah Polri Periksa Budi Arie Usut Bandar Judol

Senin, 04 November 2024 | 17:42

Hajj Run 2024 Strategi Tingkatkan Literasi Haji pada Masyarakat

Senin, 04 November 2024 | 17:42

Muzani soal Pertemuan Prabowo-Jokowi di Solo: Hanya Silaturahmi Biasa

Senin, 04 November 2024 | 17:29

Undang Stakeholder, Baleg DPR Susun Prolegnas 2025-2029

Senin, 04 November 2024 | 17:21

Menhut Gandeng Polri Berantas Pembalakan Liar

Senin, 04 November 2024 | 17:15

Putri Zulkifli Hasan Siap Kawal Target Swasembada Energi

Senin, 04 November 2024 | 17:08

Penetapan Tersangka Tom Lembong Terlalu Dipaksakan

Senin, 04 November 2024 | 16:50

BNI dan BSD Jalin Kerja Sama Pembiayaan Supply Chain

Senin, 04 November 2024 | 16:46

Latihan Militer Perdana Indonesia-Rusia Latma ORRUDA 24 Resmi Dimulai

Senin, 04 November 2024 | 16:46

Selengkapnya