Berita

Dunia

Jadi Tuan Rumah G20, Kashmir Lakukan Berbagai Persiapan

SELASA, 24 JANUARI 2023 | 10:52 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Jammu dan Kashmir (J&K) memulai persiapan awal sebagai tuan rumah salah satu pertemuan G20 yang akan diadakan pada Mei mendatang.

Menurut Komisaris Divisi Kashmir, P.K. Pole, ia mengaku bangga atas kesempatan yang diberikan kepada wilayahnya, yang pertama kali dalam sejarah, untuk turut dilibatkan dalam ajang pertemuan internasional.

Persiapa dimulai dengan memperbaiki jalanan, mengganti tiang-tiang yang lapuk hingga memperindah jalan layang.

“Semua jalan utama sedang diperbaiki. Kami sedang melewati bulan-bulan musim dingin, jadi ada beberapa kesulitan. Tapi kami akan siap pada saat acara diadakan,” kata Pole, yang dimuat MENA FN.

Pemerintah juga telah membentuk komite kesehatan tingkat Wilayah Persatuan, yang akan digunakan sebagai layanan medis selama pertemuan.

Semua perbaikan dengan segera dilakukan oleh para pejabat Kashmir, tepatnya di Srinagar, ini sekaligus sebagai promosi pariwisata Kashmir di mana akan banyak negara-negara besar G20 yang datang

Pole bersama jajarannya juga akan menepis anggapan-anggapan buruk tentang Kashmir yang selama ini beredar.

“Negara anggota G20 adalah rumah bagi 70 persen populasi dunia. Menjadi tuan rumah KTT G20 di Srinagar memiliki arti khusus karena akan membantu mempromosikan pariwisata dan mengklarifikasi anggapan buruk yang coba disebarkan oleh negara tetangga kita," lanjut Pole.

India memegang presidensinya pada awal Desember 2022 menggantikan Indonesia. India akan menjadi tuan rumah di lebih dari 200 pertemuan dengan 50 lokasi yang berbeda di seluruh negeri dalam sepanjang tahun 2023.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya