Berita

Google/Net

Dunia

Ikuti Amazon dan Meta, Google PHK 12 Ribu Karyawan di Seluruh Dunia

MINGGU, 22 JANUARI 2023 | 06:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Satu lagi raksasa teknologi dunia melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran untuk karyawannya. Google mengumumkan akan memecat 12 ribu karyawannya di seluruh dunia karena penurunan ekonomi global.

Ini adalah gelombang PHK terbaru setelah Microsoft mengumumkan 10 ribu PHK atau hampir 5 persen dari tenaga kerjanya pada awal pekan ini. Amazon juga memangkas 18 ribu pekerjaan dan induk Facebook, Meta, memangkas 11 ribu posisi.

"Saya memiliki beberapa berita sulit untuk dibagikan. Kami telah memutuskan untuk mengurangi tenaga kerja kami sekitar 12 ribu karyawan," ujar CEO Google Sundar Pichai pada Jumat (20/1).

Pichai mengatakan, PHK dilakukan setelah pihaknya melakukan peninjauan ketat. Adapun karyawan yang di-PHK merupakan yang bekerja di Google Alphabet, area produk, fungsi, level, dan wilayah.

Dalam memo suratnya yang diunggah di blog perusahaan itu, Pichai mengatakan Google telah melihat pertumbuhan ekonomi yang buruk selama dua tahun terakhir.

“Saya sangat menyesal untuk itu. Fakta bahwa perubahan ini akan berdampak pada kehidupan Google sangat membebani saya, dan saya bertanggung jawab penuh atas keputusan yang membawa kami ke sini,” jelasnya.

Konsumsi digital melonjak selama tahun-tahun pandemi, mendorong perusahaan untuk mendiversifikasi portofolio dan meningkatkan perekrutan. Tetapi ketika konsumen mengurangi jejak digital mereka ketika keadaan normal kembali setelah pandemi, perusahaan terpaksa merestrukturisasi dan memangkas biaya.

Di Amerika Serikat (AS), Google akan membayar paket pesangon mulai dari 16 minggu ditambah dua minggu gaji untuk setiap tahun mereka bekerja. Pesangon juga ditambah dengan perawatan kesehatan selama 6 bulan, penempatan kerja, dan dukungan imigrasi bagi yang terdampak.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Serbu Kuliner Minang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:59

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas IV PDIP Tiba di Batang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:28

Mubadala Energy Kembali Temukan Sumur Gas Baru di Laut Andaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:59

Rocky Gerung Dicap Perusak Bangsa oleh Anak Buah Hercules

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:41

Deal dengan Kanada

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:24

Kemenag: Kuota Haji 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:04

Zulhas Dorong Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Forum APEC

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:40

DPR: Kalau Saya Jadi Nadiem, Saya Sudah Mengundurkan Diri

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:20

2 Kapal dan 3 Helikopter Polairud Siap Amankan KTT WWF

Minggu, 19 Mei 2024 | 00:59

Selengkapnya