Berita

Menteri perdagangan luar negeri UEA, Thani Al-Zeyoudi/Net

Dunia

UEA dan India Berencana Eksplorasi Perdagangan Non-Minyak Pakai Rupee dan Crypto

SABTU, 21 JANUARI 2023 | 13:55 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penggunaan mata uang diluar dolar untuk transaksi perdagangan internasional mulai dipertimbangkan oleh Uni Emirat Arab (UEA) bersama dengan mitra dagang  terbesar keduanya yakni India.

Menteri Perdagangan Luar Negeri UEA Thani Al-Zeyoudi pada Jumat (20/1) mengatakan tengah memulai diskusi tahap awal dengan India untuk eksplorasi perdanganan menggunakan mata uang masing-masing negara yakni dirham dan rupee.

"Kami masih dalam diskusi tahap awal dengan India mengenai perdagangan dirham-rupee ini,” ujar Zeyoudi seperti dimuat Al-Arabiya.


Selain penggunaan mata uang tersebut, secara terpisah Zeyoudi juga menyoroti peran cryptocurrency dalam perdagangan UEA dengan mitranya.

"Crypto akan memainkan peran utama untuk perdagangan UEA ke depan,” ungkapnya.

Zeyoudi mengungkap UEA sangat ini mulai menarik beberapa perusahaan agar dapat bersama-sama membangun tata kelola dan sistem hukum yang tepat dan diperlukan dalam penerapan cryptocurrency.

"Yang paling penting adalah kami memastikan tata kelola global dalam hal cryptocurrency dan perusahaan crypto," kata Zeyoudi

Menurut Bloomberg, total perdagangan bilateral antara UEA dan India pada 2021 hampir mencapai 64 miliar dolar AS atau setara Rp 964 triliun.

Rencana penggunaan mata uang rupee hanya akan berfokus pada perdagangan non minyak, sementara transaksi minyak akan tetap menggunakan dolar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya