Berita

Diskusi virtual yang digelar Koalisi Pewarta Pemilu (KPP) berkolaborasi dengan PPI Italia bertajuk "Persiapan, Tingkat Partisipasi, dan Tantangan Pemilu 2024 di Luar Negeri" pada Jumat/Net

Politik

Kendala Pemilu di Luar Negeri: Informasi Kepemiluan hingga Jarak dan Waktu Mencoblos

JUMAT, 20 JANUARI 2023 | 19:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sejumlah tantangan atau kendala pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di luar negeri dipetakan Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia Kawasan Amerika dan Eropa (PPIDK Amerop) dalam kajian kuantitatif atau survei.

Pemapar kajian yang betindak sebagai Sekjen PPI Italia sekaligus mahasiswa master hukum University of Turin, Erwin Natosmal Oemar menyebutkan 3 kendala utama yang dihadapi mayoritas mahasiswa atau pelajar, melalui acara diskusi virtual yang digelar Koalisi Pewarta Pemilu (KPP) berkolaborasi dengan PPI Italia bertajuk "Persiapan, Tingkat Partisipasi, dan Tantangan Pemilu 2024 di Luar Negeri" pada Jumat (20/1).    

"Kalau kita dalami pengalaman dari responden, 'apa kendala utama dari mahasiswa atau pelajar kalau ingin berpartisipasi dalam pemilu?' Hampir sebagian besar (kendalanya) adalah memperoleh informasi (tentang pemilu) sekitar 57,63 persen. Yang kedua itu soal jarak (ke TPS) 32,20 persen. Dan waktu (ke TPS) 5,93 persen," ujar Erwin memamparkan.


Beriringan dengan kendala-kendala tersebut, Erwin mengungkapkan bahwa salah satu sebabnya, dan belum mendapat perhatian penyelenggara pemilu, adalah rendahnya pemahaman tentang cara atau metode memberikan suara di luar negeri.

"Kita khawatir jika dengan satu metode, sebut saja dengan metode coblos yang dimana TPS-nya tersentralistik, sebut saja misalnya di KBRI, bagaimana dengan kawan-kawan yang mempunyai kendala tentang jarak, waktu, ataupun biaya," urainya.

Karena itu, Erwin memandang perlu bagi penyelenggara pemilu, utamanya Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk memberikan perhatian lebih terkait penyampaian informasi terkait kepemiluan di luar negeri, khususnya tentang metode penyampaian hak suara bagi WNI di luar kawasan Indonesia.

"Sehingga metode cara memberikan suaranya tentu harus beragam, sebagiamana pengalaman pemilu sebelumnya yaitu dengan (mengirimkan) surat (suara melalui pos), datang langsung ke TPS, dan kotak suara keliling," katanya.

"Pada sisi lain, ada tantangan utama dari penyelenggara pemilu dalam memastikan pemilu berkualitas dan kuantitas partispasi adalah soal kesediaan informasi, setelah itu jarak dan juga waktu," demikian Erwin menambahkan.

Survei yang diinisiasi PPI Italia ini dilaksanakan pada 10 sampai dengan 17 Januari 2023 dengan responden yang terlibat sebanyak 119 orang.

Mayoritas responden atau 60,5 persen merupakan pelajar atau mahasiswa yang berdomisili di Italia. Sementara sisanya, 39,5 persen merupakan mahasiswa Indonesia yang berada di luar Italia.

Dari segi latar belakang, sebagian besar responden merupakan mahasiswa yang sedang menempuh studi atau telah menyelesaikan studi pascasarjana sebanyak 63,87 persen. Kemudian mahasiswa sarjana 27,73 persen, mahasiswa tingkat doktoral sebanyak 5,04 persen, dan SMA 3,36 persen.

Survei ini dilakukan melalui poling terbuka, dengan metode non-probability sampling dan teknik purposive sampling yang ditujukan spesifik kepada para pelajar atau mahasiswa Indonesia yang sedang studi di luar negeri, dan mempunyai hak plih untuk Pemilu 2024. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya