Berita

Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani/Net

Politik

Komisi III: Berstatus Proyek Strategis Nasional, Bukan Berarti PT GNI Boleh Langkahi Konstitusi

JUMAT, 20 JANUARI 2023 | 15:39 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Sulawesi Tengah guna mendalami fakta di balik bentrokan tenaga kerja lokal dengan tenaga kerja asing (TKA) asal China di PT Gunbuster Nickel Industri (PT GNI) pada Sabtu (14/1).

Dikatakan anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani, pada kunjungan itu, dia bersama jajaran mendengarkan langsung penjelasan pengurus yang mewakili Serikat Pekerja PT GNI.

Kepada Komisi III, kata Arsul, serikat pekerja menyampaikan bagaimana manajemen PT GNI melanggar mulai hak konstitusional para pekerja untuk berserikat.

Termasuk juga, sambungnya melanggar aturan-aturan ketenagakerjaan dengan melakukan kontrak kerja untuk jangka waktu pendek dengan cara memperpanjang hanya per bulan. Bahkan, para pekerja yang bergabung atau menjadi anggota Serikat Pekerjatidak  diperpanjang kontraknya oleh manajemen PT GNI.

"Mereka (pekerja) juga diperlakukan berbeda atau diskriminatif dalam soal gaji dan lain-lain dibanding TKA China meski jenis pekerjaan mereka sama," kata Arsul kepada wartawan, Jumat (20/1).

Wakil Ketua Umum PPP itu menekankan kepada manajemen PT GNI bahwa meskipun industri mereka adalah proyek strategis nasional, namun tidak berarti bisa melangkahi hak konstitusional maupun aturan UU Ketenagakerjaan.

"Komisi 3 meminta agar PT GNI memperbaiki perilaku manajemennya sehingga ke depan kerusuhan-kerusuhan seperti yang telah terjadi tidak terulang lagi," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya