Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, melakukan pertemuan dengan berbagai pihak di Markas PBB di New York, Amerika Serikat, pada Kamis, 19 Januari 2023/Net
Upaya Indonesia untuk membantu warga dan memajukan pendidikan perempuan Afghanistan terus dilakukan hingga saat ini.
Bahasan mengenai itu kembali disinggung oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi selama pertemuanya dengan sejumlah pihak di Markas PBB di New York, Amerika Serikat, pada Kamis (19/1).
Menlu dilaporkan telah bertemu dengan Utusan Khusus AS untuk Afghanistan, Rina Amiri.
Keduanya mendiskusikan kelanjutan dari International Conference on Afghan Women’s Education (ICAWE) yang sempat digelar di bali pada 9 Desember tahun lalu.
Konferensi ICAWE menghasilkan komitmen politis dan dukungan konkrit untuk Pendidikan dan pemberdayaan perempuan Afghanistan.
Berkaitan dengan itu, Menlu mendorong pentingya menjajaki metode pendidikan alternatif seperti daring, pemberdayaan perempuan melalui pendidikan informal, serta dialog antar pemuka agama negara Islam dengan Afghanistan.
Menlu Retno kemudian melakukan pertemuan dengan beberapa wakil tetap PBB yang memiliki pengaruh dalam isu Afghanistan di PBB, seperti AS, Inggris, Rusia, dan China, sejumlah negara Islam seperti Pakistan dan Turki, serta negara donor seperti Jerman dan Swiss.
Masih dalam bahasan yang sama, secara terpisah, Menlu RI juga bertemu dengan Wakil Direktur Eksekutif UNICEF.
Ia ingin memastikan bahwa masyarakat internasional terus memberikan bantuan kemanusiaan yang vital bagi rakyat Afghanistan.
Menlu Retno juga lebih dulu menemui wakil tetap Botswana, Burundi, dan Rwanda guna membahas mengenai pencalonan kembali Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB periode 2024-2026.
Dalam pertemuan itu, Retno menyampaikan pandangan tentang kedekatan bilateral Indonesia dengan negara-negara serta soal rekam jejak Indonesia dalam isu HAM.
Menlu RI berharap memperoleh dukungan dari semua negara tersebut dalam pemungutan suara di Majelis Umum PBB pada Oktober tahun ini.