Berita

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, melakukan pertemuan dengan berbagai pihak di Markas PBB di New York, Amerika Serikat, pada Kamis, 19 Januari 2023/Net

Dunia

Di Markas PBB, Menlu RI Dorong Bantuan Kemanusiaan dan Pendidikan Perempuan Afghanistan

JUMAT, 20 JANUARI 2023 | 15:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Upaya Indonesia untuk membantu warga dan memajukan pendidikan perempuan Afghanistan terus dilakukan hingga saat ini.

Bahasan mengenai itu kembali disinggung oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi selama pertemuanya dengan sejumlah pihak di Markas PBB di New York, Amerika Serikat, pada Kamis (19/1).

Menlu dilaporkan telah bertemu dengan Utusan Khusus AS untuk Afghanistan, Rina Amiri.

Keduanya mendiskusikan kelanjutan dari International Conference on Afghan Women’s Education (ICAWE) yang sempat digelar di bali pada 9 Desember tahun lalu.

Konferensi ICAWE menghasilkan komitmen politis dan dukungan konkrit untuk Pendidikan dan pemberdayaan perempuan Afghanistan.

Berkaitan dengan itu, Menlu mendorong pentingya  menjajaki metode pendidikan alternatif seperti daring, pemberdayaan perempuan melalui pendidikan informal, serta dialog antar pemuka agama negara Islam dengan Afghanistan.

Menlu Retno kemudian melakukan pertemuan dengan beberapa wakil tetap PBB yang memiliki pengaruh dalam isu Afghanistan di PBB, seperti AS, Inggris, Rusia, dan China, sejumlah negara Islam seperti Pakistan dan Turki, serta negara donor seperti Jerman dan Swiss.

Masih dalam bahasan yang sama, secara terpisah, Menlu RI juga bertemu dengan Wakil Direktur Eksekutif UNICEF.

Ia ingin memastikan bahwa masyarakat internasional terus memberikan bantuan kemanusiaan yang vital bagi rakyat Afghanistan.

Menlu Retno juga lebih dulu menemui wakil tetap Botswana, Burundi, dan Rwanda guna membahas mengenai pencalonan kembali Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB periode 2024-2026.

Dalam pertemuan itu, Retno menyampaikan pandangan tentang kedekatan bilateral Indonesia dengan negara-negara serta soal rekam jejak Indonesia dalam isu HAM.

Menlu RI berharap memperoleh dukungan dari semua negara tersebut dalam pemungutan suara di Majelis Umum PBB pada Oktober tahun ini.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya