Berita

Taliban/Net

Dunia

Dikritik Warganet, Twitter Hapus Centang Biru Dua Pemimpin Taliban

JUMAT, 20 JANUARI 2023 | 07:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Centang biru yang berhasil didapatkan dua tokoh Taliban awal pekan ini terpaksa kembali dihapus oleh Twitter usai menuai banyak kritikan dan amarah dari warganet.

Twitter awalnya memberikan centang biru pada Kepala Informasi Taliban, Hedaytaullah Hedayat dan pejabat Kementerian Informasi dan Budaya, Abdul Haq Hammad pada Senin (16/1).

Tak lama setelah tanda centang biru muncul, pejabat Taliban Muhammad Jalal memberikan pujian kepada pemilik Twitter yang baru, Elon Musk.


Pejabat Taliban lainnya, Jenderal Mubeen Khan, bahkan mengklaim Musk sebagai warga Afghanistan dari Provinsi Logar yang pergi sebagai pengungsi ke Amerika Serikat.

Tetapi, pada Selasa (17/1), Twitter kemudian menarik kembali centang biru usai memperoleh banyak kecaman.

Menurut laporan Al Arabiya pada Kamis (19/1), akun Hammad memiliki lebih dari 170 ribu pengikut di Twitter sementara Hedayat memiliki hampir 189 ribu.

Sebelum miliarder Elon Musk mengakuisisi Twitter, hanya akun yang dianggap sebagai aktif, penting, dan otentik untuk kepentingan publik yang dapat menerima tanda centang biru.

Tetapi saat ini, Twitter di bawah Musk mengizinkan siapa pun yang bersedia membayar biaya delapan dolar per bulan untuk dapat memperoleh tanda centang tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya