Berita

Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Sidharto Suryodipuro/RMOL

Politik

Bukan Hanya Isu Myanmar, Keketuaan RI akan Fokus ke Berbagai Masalah di Kawasan ASEAN

KAMIS, 19 JANUARI 2023 | 22:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

ASEAN di bawah keketuaan Indonesia pada tahun 2023 akan fokus ke berbagai permasalahan yang terjadi di kawasan, bukan hanya satu isu saja, seperti persoalan Myanmar.

Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Sidharto Suryodipuro mengatakan, ASEAN saat ini tengah menghadapi banyaknya persoalan serius yang juga harus diperhatikan, seperti masalah krisis pangan, krisis energi, pertumbuhan ekonomi, kesehatan, arsitektur, dan juga stabilitas kawasan.

Sementara dalam masalah Myanmar yang telah terjadi berlarut-larut selama bertahun-tahun itu, Sidharto mengakui bahwa isu tersebut merupakan persoalan yang sulit, bahkan sebelum kudeta itu terjadi.

"Masalah di Myanmar harus diselesaikan oleh mereka sendiri, ASEAN hanya bersifat mendorong penyelesaian masalah," ujar Sidharto di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis (19/1).

Namun segala upaya untuk mengakhiri berbagai krisis di Myanmar hingga saat ini, bahkan jauh sebelum Indonesia memegang keketuaan ASEAN, masih terus dilakukan oleh organisasi ini untuk dapat mengakhiri krisis.

Di antaranya dengan memberikan bantuan kemanusiaan, membantu komunikasi dengan semua pihak yang bersebrangan di Myanmar, dan terus mendorong negara tersebut untuk menyelesaikan permasalahannya, salah satunya dengan memberlakukan lima poin konsensus pada 2021 lalu.

Sebagai bagian dari keluarga besar ASEAN, menurut Sidharto, masalah Myanmar ini akan berdampak langsung pada stabilitas di kawasan.

"Akan tetapi, seperti yang telah disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, masalah tersebut tidak akan menyandera dan menghalangi pembangunan ASEAN pada tahun ini," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya