Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol /Net
Iran keberatan dengan pernyataan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang membandingkan hubungan antara Uni Emirat Arab (UEA) dan Iran dengan hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara.
Yoon membuat pernyataan awal pekan ini ketika berbicara dengan tentara Korea Selatan yang ditempatkan di UEA.
Dikutip dari
Almayadeen, Kementerian Luar Negeri Iran pada Rabu (18/1) memanggil Duta Besar Korea Selatan untuk Teheran Yun Kang-Hyeon sebagai reaksi atas pernyataan Yoon.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Hukum, Reza Najafi, mengatakan kepada Yun Kang-Hyeon tentang hubungan yang mengakar dan bersahabat antara Republik Islam Iran dengan sebagian besar negara-negara Teluk Persia, membandingkannya dengan pernyataan Yoon yang berindikasi merusak perdamaian dan stabilitas di kawasan.
Najafi juga menyinggung pendekatan Korea Selatan yang tidak bersahabat terkait pemblokiran sumber daya perbankan Iran, menekankan bahwa Korea Selatan telah gagal mengambil tindakan efektif untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Terkait hal-hal tersebut, Iran akan meninjau kembali hubungannya dengan Korea Selatan.
Yun Kang-Hyeon menyatakan akan menyampaikan protes Iran kepada pihak berwenang di Seoul.
Pernyataan Yoon bukan saja membuat marah Iran. Di dalam negeri, Pemimpin oposisi Korea Selatan, Lee Jae-myung, juga mengecam Yoon. Mengatakan bahwa pernyataan Yoon yang menyebut Iran sebagai "musuh" UEA adalah "monoseluler" dan "bias."