Berita

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil/RMOL

Politik

Ridwan Kamil Punya Tiga Alasan Mengapa Pilih Gabung Partai Golkar

RABU, 18 JANUARI 2023 | 19:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Golkar akhirnya menjadi pilihan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk berlabuh menjelang gelaran Pemilu Serentak tahun 2024.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyampaikan, dia memiliki tiga alasan mengapa kemudian memilih berlabuh ke beringin.

“Kenapa Partai Golkar? Pertama, Partai Golkar itu sangat kuat sebagai simbol partai tengah, partai yang pancasilais, partai yang terbuka sehingga ini yang enjadi sebuah minat dari saya,” kata Kang Emil di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Rabu (18/1).

Kedua, kata Kang Emil, sejarah Partai Golkar yang panjang menunjukkan bahwa institusi ini dianggapnya terhormat dan memiliki kader berkualitas.

“Sehingga besar kecilnya, maju mundurnya partai ini memang oleh individunya. Maka jika individu-individu ini berkualitas, maka yang diuntungkan adalah Indonesia. Karena parpol akan mengambil keputusan-keputusan yang menyangkut hajat hidup orang Indonesia,” tuturnya.

Ketiga, lanjutnya, hubungan komunikasi antara dia dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sangat baik, dan sering melakukan diskusi terkait beberapa isu yang sedang berkembang.

“Kami sering berdiskusi, urusan ekonomi sebagai kapasitas beliau di kabinet dan hal-hal personal. Waktu ada musibah beliau menyampaikan simpati lebih dari sekali, menurut saya itu kemanusiaan Pak Airlangga yang sangat saya apresiasi,” pungkasnya.

Populer

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

Jokowi Makin Kasar

Senin, 05 Agustus 2024 | 08:42

BPIP Perlu Jelaskan Pasukan Paskibraka Harus Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

Fuad Bawazier Ngaku Diperas Rp4 Miliar

Kamis, 08 Agustus 2024 | 12:41

PKS Harus Ikhlas Terima PDIP Bergabung Usung Anies

Senin, 12 Agustus 2024 | 08:18

UPDATE

Demokrat Masih 'Wait And See' Pilkada Jakarta 2024

Kamis, 15 Agustus 2024 | 22:05

Depinas SOKSI Gelar Rapat Pleno Sikapi Munas XI Golkar

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:31

Demokrat Umumkan Cakada Kalteng, Kepri dan Lampung

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:22

Sampoerna Academy Kembali Tegaskan Komitmen Sekolah Anti Perundungan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:20

Khawatir Ganggu Penegakan HAM, Imparsial Minta Revisi UU TNI Dihentikan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:18

PPP Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:16

Demokrasi, Supremasi Hukum, dan Budaya Antikorupsi di Indonesia

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:16

BPIP Tak Paham Nilai Kebhinekaan Ideologi Pancasila

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:07

Bangsa Indonesia Berutang atas Kemerdekaan Palestina

Kamis, 15 Agustus 2024 | 20:55

Cak Imin Tak Nyalon Lagi kalau Dapat Rapor Merah

Kamis, 15 Agustus 2024 | 20:54

Selengkapnya