Berita

Proses evakuasi yang dilakukan tim penyelamat Nepal dalam tragedi pesawat Yeti Arilines yang jatuh pada Minggu, 15 Januari 2023/Net

Dunia

Sudah Teridentifikasi, 22 Jenazah Korban Yeti Airlines Dipulangkan ke Keluarga Masing-masing

RABU, 18 JANUARI 2023 | 18:10 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Otoritas Nepal mulai melakukan proses pemulangan jenazah korban kecelakaan pesawat Yeti Airlines yang jatuh di Pokhara pada Minggu (15/1).

Sedikitnya 22 jenazah yang telah teridentifikasi sudah dipulangkan kembali kepada keluarga masing-masing. Sementara 49 jenazah lain masih diproses untuk dibawa ke ibukota Kathmandu pada Rabu (18/1).

Meski begitu, tim penyelamat masih bekerja untuk mencari sisa-sisa tubuh yang tertinggal dari korban, serta membersihkan puing-puing pesawat yang berserakan.

"Kami mengevakuasi satu jenazah tadi malam. Tapi itu menjadi tiga bagian. Kami tidak yakin apakah itu tiga mayat atau satu mayat. Itu akan dikonfirmasi hanya setelah tes DNA (dilakukan)," kata jurubicara kepolisian, AK Chetri, seperti dimuat WIO News.

Hingga Selasa pagi (17/1), 70 jenazah telah ditemukan, sementara dua lainnya masih hilang.

Operasi pencarian akan diperluas ke area dua hingga tiga kilometer dari lokasi kejadian, dengan mengerahkan drone untuk menyusuri tempat-tempat yang tidak bisa digapai oleh tim penyelamar.

Kecelakaan nahas menimpa pesawat ATR 72 milik Yeti Airlines yang membawa 68 penumpang dan empat awak. Pesawat jatuh sebelum mendarat di Bandara Pokhara.

Insiden yang terjadi pada pesawat Yeti Airlines itu merupakan sejarah kecelakaan penerbangan terburuk yang menimpa Nepal dalam tiga dekade.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya