Berita

Apartemen di Dnipro yang dihantam Rudal Rusia/Net

Dunia

Salah Bicara, Penasihat Presiden Ukraina Mundur

RABU, 18 JANUARI 2023 | 06:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tidak tahan dengan serangan kritikan, penasihat Presiden Ukraina mengajukan pengunduran diri.

Aleksey Arestovich menyerahkan surat pengunduran dirinya yang ditulis tangan yang ditujukan kepada Kepala Staf Presiden pada Selasa pagi (17/1) waktu setempat. Dalam suratnya, ia mengungkapkan rasa penyesalannya atas pernyataannya yang memicu amarah banyak orang dan juga parlemen.

“Saya telah menulis pemberitahuan untuk melepaskan posisi saya. Saya ingin menunjukkan contoh apa itu perilaku beradab: kesalahan mendasar, lalu pasrah,” tulisnya di media sosialnya dengan melampirkan foto suratnya, seperti dikutip dari RT.


Arestovich mendapat banyak kritikan setelah pernyataannya pada Sabtu (14/1). Ia mengatakan bahwa rudal jelajah Supersonik X-22 Rusia ditembak oleh pasukan Ukraina. Setelah ditembak, rudak itu jatuh dan menghantam pemukiman di Dnipro. Dalam peristiwa itu, puluhan  warga sipil Ukraina tewas dan terluka.

“Itu ditembak jatuh, jatuh di pintu masuk. Itu meledak saat jatuh, ” kata Arestovich  di program YouTube Mark Feygin.

Walikota Dnipro Borys Filatov menuntut agar intelijen Ukraina bereaksi atas pernyataan Arestovich, yang dikhawatirnya merusak nama baik pasukan Ukraina dan digunakan Kremlin untuk meragukan siapa yang harus disalahkan.

Beberapa anggota parlemen Ukraina kemudian mengusulkan pemecatannya dengan mengumpulkan tanda tangan, meskipun Arestovich telah meminta maaf lewat tayangan televisi.

“Saya membuat kesalahan serius saat berbicara. Apa pun alasannya, pemirsa mendengarnya. Mulai sekarang saya akan lebih ketat dengan informasi yang saya suarakan. Saya dengan tulus meminta maaf kepada para korban dan kerabat mereka, penduduk Dnipro dan semua orang yang sangat terluka oleh versi saya yang keliru tentang penyebab serangan rudal Rusia di sebuah pemukiman," katanya.

Menurut data resmi dari pemerintah setempat, serangan di Dnipro menewaskan 40 warga sipil setelah rudal Rusia jatuh di atas gedung sembilan lantai.

Kementerian Dalam Negeri Ukraina melaporkan bahwa 36 orang (termasuk dua anak) tewas dan 75 lainnya luka-luka (termasuk 15 anak). Tiga puluh sembilan orang telah diselamatkan (termasuk enam anak). Sekitar 30 orang lagi masih hilang.

Serangan Dnipro adalah serangan paling dahsyat terhadap fasilitas damai di Ukraina dalam enam bulan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya