Berita

Kawasan Kota Tua Jakarta kini semrawut oleh kehadiran PKL/Net

Nusantara

Kawasan Kota Tua Kini Semrawut, Pj Gubernur DKI Diminta Segera Lakukan Penataan

SENIN, 16 JANUARI 2023 | 23:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sekitar satu bulan sebelum lengser pada Oktober 2022, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat membuka kawasan wisata Kota Tua untuk umum. Saat itu, kawasan Kota Tua menjadi lokasi yang ramah bagi pejalan kaki.

Anies sukses merevitalisasi Kota Tua Jakarta melalui pembangunan jalur pedestrian kawasan rendah emisi atau low emission zone (LEZ). Tak hanya itu, Anies pun mengubah nama kawasan menjadi Batavia.

Namun belakangan, jalur pedestrian Kota Tua penuh dengan pedagang kaki lima (PKL). Seperti yang tampak dalam rekaman video viral di media sosial, petugas Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) DKI Jakarta, hanya diam saja di tengah semrawutnya PKL.

Melihat kondisi tersebut, Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta), Azas Tigor Nainggolan, meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menata PKL Kota Tua. Seperti menertibkan kawasan di Gran Indonesia (GI), Thamrin City, juga Plaza Indonesia di Kebon Kacang, Jakarta Pusat dari PKL serta parkir liar.

"Hampir sudah tidak ada lagi ruang bergerak atau berjalan bagi pengunjung Kota Tua," kata Tigor dalam keterangan yang diterima Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (16/1).

Tigor menilai alasan pembiaran kesemrawutan kawasan Kota Tua adalah untuk kebutuhan pengunjung sudah kebablasan. Sehingga kawasan Kota Tua menjadi kumuh karena dibiarkan dan tidak diurus.

Maka dari itu, Tigor berpesan, sudah saatnya kawasan Kota Tua segera dibersihkan, ditertibkan, dan ditata kembali menjadi kawasan yang rapi dan ramah serta nyaman dikunjungi warga.

"Bapak Pj Gubernur Jakarta perlu segera melakukan penataan kawasan publik seperti kawasan Kota Tua menjadi tempat yang aman, nyaman dan ramah bagi warga kota yang berkunjung ke sana," kata Tigor.

Menurut dia, penataan bisa dilakukan dengan membangun sistem kerja bersama seluruh elemen atau jajaran dinas di Pemprov Jakarta.

"Kawasan yang sudah ditertibkan dan dirapikan harus dijaga secara baik dan konsisten agar tidak terulang kembali kekumuhan kawasan publik seperti sebelumnya," demikian Tigor.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya