Berita

Pilot berlisensi komersial dan pendiri Safety Matters Foundation, Kapten Amit Singh/Net

Dunia

Hindari Kecelakaan Baru, Pilot Berlisensi Komersial Minta Nepal Tingkatkan Standar Keamanan Penerbangan

SENIN, 16 JANUARI 2023 | 14:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menyusul insiden jatuhnya pesawat ATR-72 Yeti Airlines pada Minggu (15/1), pilot berlisensi komersial dan pendiri Safety Matters Foundation, Kapten Amit Singh mendesak Pemerintah Nepal untuk memperbaiki infrastruktur penerbangan di wilayah tersebut.

Singh mengatakan dirinya kerap menyaksikan sejumlah kecelakaan akibat terbang ke daerah lembah dan pegunungan dalam kondisi cuaca yang buruk.

Menurutnya, risiko terjadinya kecelakaan itu semakin besar karena standar keselamatan di Nepal tidak memadai.

"Jadi budaya keselamatan di Nepal ini tidak sesuai atau tidak memadai dan badan internasional telah bilang begitu," ungkapnya, seperti dimuat ANI News.

Untuk itu, kata Singh, Nepal harus segera memperbaiki infrastruktur penerbangannya agar dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan setempat.

Mengingat kondisi geografis di wilayah Nepal sangat terjal dan menantang, Sigh menyarankan agar standar pelatihan para awak juga harus lebih tinggi.

"Nepal adalah medan yang sangat menantang. Standar pelatihan awak harus tinggi dan safety margin harus tinggi. Sehingga jika ada dugaan ada gangguan teknis, maka awak kapal tidak boleh bertahan atau melanjutkan penerbangan," jelasnya.

Lebih lanjut, Kapten memaparkan tantangan lainnya muncul karena infrastruktur Nepal yang tidak memadai untuk navigasi dengan GPS atau navigasi satelit dan pendekatan.

Oleh sebab itu, Sigh meminta Nepal untuk memenuhi seluruh kebutuhan penerbangan terkait dengan tantangan yang dihadapi.

"Jadi mereka harus mengembangkan infrastrukturnya agar sesuai dengan risiko yang terkait dengan terbang di daerah pegunungan," tegasnya.

Berkaitan dengan kecelakaan pesawat ATR-72 Yeti Airlines yang menewaskan 68 penumbang di dalam pesawat, Sigh menilai itu disebabkan oleh kegagalan mekanis atas kelalaian manusia.

"Tapi dugaan awal saya itu adalah kegagalan mekanis dan dorongan manusia untuk melanjutkan penerbangan. penerbangan yang menyebabkan kecelakaan. Sangat disayangkan," ujarnya.

Kapten menggarisbawahi itu adalah dugaan awal, dan fakta sebenernya akan segera diungkap setelah kotak hitam ditemukan.

Seluruh penumpang pesawat ATR-72 Yeti Airlines dilaporkan tewas setelah jatuh ke dalam jurang pada Minggu (15/1).

Pesawat itu membawa 68 penumpang dan akan melakukan penerbangan dari Kathmandu-Pokhara.

Negara tempat keberadaan Gunung Everest itu, merupakan medan penerbangan yang sangat menantang, terutama dengan kondisi cuaca buruk yang tidak menentu.

Apalagi wilayah Kathmandu, sebuah lembah, berbentuk seperti mangkuk dengan bandara berada di antaranya serta dikelilingi oleh pegunungan tinggi di semua sisi.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya