Berita

Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron/RMOL

Politik

Integrity Benarkan Terima Uang Rp 150 Juta untuk Survei Kinerja Pemkab Bangkalan

SABTU, 14 JANUARI 2023 | 17:54 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dana operasional yang diterima lembaga survei Integrity, murni hasil perjanjian antara Pemerintah Kabupaten Bangkalan. Perjanjian itu, untuk mengukur kinerja Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron selama 2,5 tahun pertama kepemimpinannya.

Begitu dikatakan Direktur Integrity, Ahmad Sukron meluruskan kabar negatif dan terkesan menyudutkan komisioner KPU Kabupaten Bangkalan berkaitan aliran dana kegiatan survei oleh Abdul Latif Amin Imron yang kini terbelin kasus dugaan korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Pelaksanaan survei dilakukan atas dasar kesepakatan Integrity dengan Bupati Bangkalan untuk mengukur hasil kinerja selama 2,5 tahun masa jabatan," kata Sukron kepada wartawan di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (14/1).


Sukron mengungkapkan, dia menerima dana operasional sebesar Rp 150 juta dari Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan Moh Taufan Zairinsjah. Uang tersebut digunakan secara profesional untuk mengukur kinerja pemerintah Kabupaten Bangkalan.

"Dana yang diterima oleh lembaga kami (Integrity) benar-benar digunakan secara profesional untuk kepentingan survei Persepsi Publik Terhadap Kebijakan Bupati Bangkalan dan bukan untuk survei elektabilitas sebagaimana yang berkembang di media massa," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, survei itu dilakukan pada bulan April 2021. Dan hasilnya pun sudah diserahkan ke Pemkab Bangkalan saja, bukan untuk dipublikasikannya ke masyarakat.

Terakhir, ia pun menyatakan bantahan tudingan berbagai pihak, bahwa uang untuk kegiatan survei tersebut dinikmati pula oleh komisioner KPU Kabupaten Bangkalan.

"Dengan demikian, tidak benar bahwa uang itu digunakan oleh komisioner KPU Bangkalan sebagaimana informasi yang berkembang media," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya