Berita

Presiden Vladimir Putin/Net

Dunia

Putin Ganti Komandan Utama di Tengah Perang, Pengamat: Pertanda Militer Rusia Mulai Kacau

JUMAT, 13 JANUARI 2023 | 15:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin mengubah susunan militer tertingginya di tengah perang memunculkan banyak anggapan bahwa kekuatan Moskow mulai melemah.

Dimuat The Defense Post, Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu (11/2) mengumumkan telah mengganti komandan utamanya di Ukraina, Sergei Surovikin dengan kepala staf angkatan darat Valery Gerasimov.

Sementara Gerasimov naik jabatan, mantan komandan Surovikin akan turun pangkat dan ditugaskan sebagai wakil Gerasimov  bersama dua jenderal lainnya.


Beberapa pengamat Barat dan Rusia secara garis besar menilai apa yang dilakukan Putin merupakan ekpresi kekesalan dan ketidaksabarannya terhadap kekalahan yang diterima oleh pasukan Moskow belakangan ini.

Pandangan lainnya, melihat pergantian tersebut sebagai langkah Putin untuk mempersiapkan serangan yang lebih besar dalam beberapa minggu mendatang.

Seorang analis pertahanan yang berbasis di Moskow, tanpa mau diungkap identitasnya mengatakan apa yang dilakukan Putin sangat tidak biasa, terlebih dilakukan di tengah perang.

"Menempatkan kepala staf militer yang bertanggung jawab atas operasi di lapangan sangat tidak biasa, karena pekerjaan itu biasanya dipindahkan dari medan perang, melibatkan koordinasi, kontak politik, evaluasi ancaman, dan pilihan logistik," jelasnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan Putin merupakan ekspresi dari kejengkelannya terhadap perlawanan Ukraina dan dukungan senjata dari Barat yang semakin banyak.

Seorang peneliti Rusia di IFRI, Tatiana Kastoueva-Jean mengatakan pergantian kepemimpinan akan menunjukkan adanya ketidaksinambungan dalam badan militer Moskow.

"Tidak konsisten untuk mengganti kepala operasi di tengah pertempuran. Itu tidak mengirimkan sinyal yang baik dan membuat seluruh hierarki tidak seimbang dari atas ke bawah,” paparnya.

Potensi strategi dan aksi serangan baru usai mengganti komandan utama, diamini oleh seorang analis militer Rusia, Alexander Khramchikhin.

"Jelas ada rencana untuk memperluas skala pertempuran,” tegasnya.

Alexander mengatakan, tentunya tujuan Rusia adalah mendapatkan kendali penuh atas empat wilayah Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia pada 30 September.

Rusia saat ini tidak menguasai sepenuhnya wilayah Ukraina di Luhansk dan Donetsk, sementara pasukan Rusia ditarik keluar dari kota Kherson pada bulan November.

Sementara Rusia tidak pernah menduduki kota Zaporizhzhia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya