Berita

Tank Leopard/Net

Dunia

Polandia Siap Kirim Tank Leopard ke Ukraina Jika Diizinkan Jerman

KAMIS, 12 JANUARI 2023 | 16:50 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Komitmen terbaru Polandia untuk Ukraina dibuktikan dengan kesiapannya mengirimkan tank Leopard. Keputusan itu diumumkan langsung oleh Presiden Polandia Andrzej Duda selama kunjungannya ke kota Lviv, Ukraina barat pada Rabu (11/1).

"Warsawa bersedia mengirimkan tank-tank itu dalam kerangka koalisi internasional," tegasnya seperti dimuat France 24.

Meskipun untuk merealisasikannya masih memerlukan perizinan Jerman, tetapi Polandia tetap menunjukkan tekad kuatnya dalam mendukung kemenangan Ukraina.


"Seperti yang Anda tahu, ada sejumlah syarat formal yang harus dipenuhi. Tapi yang terpenting, kami ingin ini menjadi koalisi internasional," jelasnya.

Lampu hijau dari Jerman sangat diperlukan sebab tank Leopard merupakan senjata pertahanan buatan Berlin.

Merespons hal itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan apresiasi besar terhadap Duda, namun juga berharap agar ada lebih banyak negara yang dapat mengirimkan tank tempur canggih seperti Leopard.

"Satu negara saja tidak dapat membantu kami," ujarnya.

Tak menyebut nama, Zelensky berharap akan ada lebih banyak negara yang mengirimkan tank bergaya Barat.

Setelah ditekan untuk mengirimkan Patriot, kini muncul tekanan baru bagi Jerman untuk melangkah lebih jauh dan mengirimkan tank Leopardnya.

Menurut Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, semakin lama Jerman berpikir, maka korban jiwa akibat perang akan semakin banyak.

"Semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat keputusan, semakin banyak orang yang akan mati," tegasnya.

Kuleba menilai pengiriman tank tersebut hanya tinggal menunggu waktu saja, sebab pada akhirnya mereka akan mengirim itu.

"Bahkan jika Jerman memiliki argumen rasional tertentu untuk tidak melakukannya, Jerman akan tetap melakukannya di kemudian hari," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya