Kepala Teknologi NASA, A.C Charania/Net
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menunjuk pakar industri kedirgantaraan berdarah India-Amerika, A.C Charania sebagai kepala teknologi barunya.
Charania yang memiliki gelar sarjana dan magister di bidang teknik kedirgantaraan dari Institut Teknologi Georgia, dan sarjana ekonomi dari Universitas Emory ini akan memiliki banyak peran baru, khususnya sebagai penasihat utama Adminstrator NASA, Bill Nelson, terkait kebijakan dan program teknologi dan akan menjalankan enam direktorat misi NASA.
"A.C. Charania ditunjuk sebagai kepala teknologi agensi kami. Dia akan memimpin inovasi dan investasi teknologi di enam direktorat misi kami," tulis NASA dalam akun Twitter-nya pada Selasa (10/1).
Dalam menjalankan tugasnya, Charania akan menyelaraskan investasi teknologi di seluruh lembaga NASA, dan mengawasi kolaborasi teknologi yang terjalin dengan lembaga federal, sektor swasta, serta para pemangku kepentingan eksternal.
Menanggapi peran barunya itu, pria berdarah India-Amerika ini akan memilih dan mematangkan portofolio teknologi NASA untuk dapat menjalankan misi dari lembaga tersebut.
“Ada peluang luar biasa dalam kemitraan di dalam dan di luar NASA. Sekarang saya menantikan kesempatan untuk bekerja dengan seluruh komunitas untuk meningkatkan laju ruang angkasa dan kemajuan penerbangan,†tambahnya.
Sebelum bergabung dengan NASA, Charania memiliki segudang pengalaman penting yang membuat portofolionya dinilai baik oleh lembaga antariksa tersebut. Salah satunya ia pernah menjabat sebagai wakil presiden strategi produk di perusahaan kendaraan penerbangan, Reliable Robotics.
Ia juga pernah ikut dalam program pendaratan bulan, Blue Moon, serta bekerja untuk program pengembangan kendaraan untuk peluncuran satelit, dan berbagai pengalaman hebat lainnya.
Atas portofolio yang luar biasa itu, Administrator NASA untuk Teknologi, Kebijakan, dan Strategi, Bhavya Lal mengaku ingin melihat hasil kemajuan yang baik, yang akan dibawa oleh Charnia dengan segudang pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh pria Amerika-India itu.
"A.C. adalah pemimpin yang berpengalaman dalam mengelola portofolio teknologi yang besar. Saya sangat ingin dia menerapkan pengetahuan dan antusiasmenya di NASA," ujar Bhavya Lal.