Berita

Perdana Menteri India Narendra Modi/Net

Dunia

Harapan Besar untuk Presidensi G20 India

KAMIS, 12 JANUARI 2023 | 11:09 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Negara-negara anggota G20 memiliki harapan yang besar pada Presidensi India, khususnya dalam upaya membangkitkan ekonomi yang dihantam berbagai krisis.

Harapan-harapan itu disampaikan oleh delegasi negara-negara G20 ketika menghadiri Kelompok Kerja Kemitraan Global untuk Inklusi Keuangan (GPFI) G20 pada Selasa (10/1).

Delegasi dari Jerman, Manfred Auster, mengaku pihaknya sangat menantikan Presidensi G20 India dengan harapan yang tinggi. Terlebih India adalah tempat terbaik untuk mengambil peran penting dalam investasi dari dunia.

“Kami memiliki harapan tinggi untuk Presidensi G20 India dengan harapan tinggi. 'Satu Bumi, Satu Keluarga, Satu Masa Depan' terlihat menjanjikan. Jerman dan India memiliki kemitraan strategis. India adalah tempat terbaik untuk mengambil peran penting dalam investasi dunia,” kata Auster, seperti dikutip ANI News.

Hal serupa juga disampaikan oleh delegasi dari Indonesia, Andreas Hotmanri, yang secara khusus menyoroti peran infrastruktur publik digital untuk meningkatkan layanan keuangan digital.

“Kita harus fokus pada infrastruktur publik digital untuk mendorong inklusi keuangan. Dalam hal investasi di sektor digital dan sektor keuangan, India sangat bagus," ujar Andreas.

Wakil Komisaris Tinggi Bangladesh, Andalib Elias juga mengharapkan hal serupa terkait inklusi keuangan. Ia berharap Presidensi G20 India dapat menjadi platform terbaik.

"Di sini fokusnya adalah bagaimana kita dapat menggunakan platform digital untuk keuangan penyertaan. Kami berterima kasih kepada India atas undangannya," ujar Elias.

Menurut pernyataan Presidensi G20 India, kelompok kerja akan membahas cara-cara untuk meningkatkan infrastruktur sistem keuangan, mengejar kebijakan yang kondusif untuk memanfaatkan teknologi baru, memfasilitasi aliran pengiriman uang dan mengurangi biaya transfer pengiriman uang, literasi keuangan dan perlindungan konsumen, dan literasi keuangan digital.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya