Ruang pamer Tesla di Chengdu, Sichuan, China/Net
Program potongan harga yang diberikan pembuat mobil listrik Tesla di China berujung protes dari ratusan pembeli.
Video yang diunggah di media sosial China menunjukkan konsumen Tesla di berbagai toko dan pusat distribusi menyuarakan kekesalan mereka tentang pemotongan harga tersebut.
Komsumen Tesla Model Y dan Model 3 itu menuntut perusahaan milik Elon Musk untuk mengembalikan uang yang mereka keluarkan sebelum program diskon diberlakukan.
Di Tesla Experience Center in Chengdu, di ibu kota provinsi Sichuan, China barat daya, orang-orang datang berkerumun. Mereka membawa daftar tulisan tangan berisi empat tuntutan yang ditandatangani dengan nama dan sidik jari mereka, termasuk permintaan perpanjangan garansi dua hingga empat tahun dan potongan harga untuk penggunaan Tesla Supercharger.
Video lain menunjukkan konsumen menyanyikan lagu kebangsaan di toko Tesla, sementara video dari Changsha di provinsi Hunan menampilkan orang-orang meneriakkan "kembalikan uang kami!"
China merupakan pasar utama untuk Tesla. Mereka menikmati beberapa fasilitas termasuk keringanan pajak selama bertahun-tahun saat berekspansi di negara tersebut dan membangun pabrik luar negeri pertamanya di Shanghai.
Tesla memberi diskon untuk memacu penjualan dan mendukung produksi di pabriknya di Shanghai. Berakhirnya subsidi pemerintah yang dijadwalkan pada akhir tahun 2022 juga mendorong orang-orang untuk segera menyelesaikan pembelian mereka.
Tesla mengumumkan pemotongan harga pada sedan Model 3 dan crossover Model Y pada Jumat (dan pada bulan Oktober sebelumnya ), karena berusaha untuk mengimbangi penurunan permintaan di pasar terpentingnya.
Menurunnya permintaan Tesla di China membuat harga sahamnya turun drastis, seiring dengan perlambatan pabrik akibat pembatasan Covid. Secara global, Tesla mengirimkan mobil 40 persen lebih banyak pada tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi masih gagal memenuhi targetnya.
Setelah diskon kejutan Jumat, harga mobil listrik Tesla di China turun antara 13 hingga 24 persen di bawah harga pada September lalu. Analis mengatakan langkah itu kemungkinan akan meningkatkan penjualan yang jatuh pada Desember lalu.
Dikutip dari
Reuters, China menyumbang sekitar sepertiga dari penjualan global Tesla pada tahun 2021. Pabrik Tesla di Shanghai mempekerjakan sekitar 20.000 pekerja, menjadi satu-satunya pabrik yang paling produktif dan menguntungkan.