Berita

Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju Din Syamsuddin/Net

Politik

Din Syamsuddin: Indonesia Alami Kebangkrutan Demokrasi

RABU, 11 JANUARI 2023 | 18:04 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Implementasi sistem demokrasi Republik Indonesia sekarang dinilai telah dalam kondisi mengkahwatirkan. Salah satu gambarannya, disampaikan oleh Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM).

"Indonesia mengalami defisit bahkan kebangkrutan demokrasi. Menurut The Economist Intelligence Unit (EIU), pada Februari 2022 Indonesia berada pada peringkat ke 52 dari 167 negara dengan skor 6,71, yang membawa Indonesia pada kategori negara dengan demokrasi cacat," ujar Ketua Umum DN-PIM, Din Syamsuddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/1).

Bahkan proyeksi Din Syamsuddin ke depan, berdasarkan indikator-indikator politik yang tengah berjalan sekarang ini misalnya soal kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, yakni Perppu Cipta Kerja, malah akan membuat indeks demokrasi Indonesia makin menurun.

Oleh karenanya, ia mendorong agar demokrasi Indonesia bisa berjalan sesuai nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 yang asli.

"Untuk itu diperlukan moratorium pembentukan Undang-undang, Peraturan-Peraturan, dan Kebijakan Pemerintah yang tidak bertentangan dengan jiwa, semangat, dan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 (Asli), khususnya dalam bidang politik dan ekonomi, seperti tentang Pemilu, perdagangan dan investasi," demikian mantan Ketua Umum PP Muhamamdiyah ini menambahkan.


Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya