Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Azerbaijan Tepis Tudingan Sedang Menyiapkan Serangan Baru ke Armenia

RABU, 11 JANUARI 2023 | 07:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rumor yang berkembang bahwa Azerbaijan sedang mempersiapkan diri untuk konflik terbaru dengan Armenia, dibantah oleh Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.

Berbicara kepada media pada Selasa (10/1), Aliyev menegaskan bahwa negaranya tidak memiliki rencana untuk terlibat dalam konflik militer lain dengan tetangganya itu.

“Kami tidak memiliki rencana untuk memulai perang ketiga melawan Armenia,” kata Aliyev, mengomentari beberapa laporan di media Barat yang menyatakan bahwa Baku dapat menyerang pasukan Yerevan di masa depan, seperti dikutip dari AFP, Rabu (11/1).


"Semua yang menuduh Azerbaijan menyembunyikan niat seperti itu sedang melakukan kampanye kotor dan fitnah terhadap Baku," tegas presiden, menyebut semua rumor itu palsu.

Aliyev menyalahkan Yerevan atas bentrokan perbatasan antara kedua negara pada bulan September yang merenggut nyawa puluhan tentara di kedua sisi.

“Bentrokan September tidak dapat dihindari,” kata Aliyev, memberikan alasan bahwa Yerevan tidak dapat menerima hasil dari konflik sebelumnya di mana Azerbaijan memperoleh keuntungan teritorial di wilayah yang disengketakan.

“Saya harap (insiden seperti itu) tidak akan terjadi lagi,” kata Aliyev.

Di hari yang sama, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengatakan dalam konferensi pers bahwa Yerevan siap untuk menandatangani perjanjian damai dengan Azerbaijan, tetapi hanya jika itu melayani kepentingan nasional Armenia. Dia juga mengatakan bahwa mekanisme kepatuhan yang efektif dan berfungsi akan diperlukan jika dokumen semacam itu pernah ada.

"Menandatangani kertas saja tidak cukup," tegasnya.

"Tanpa adanya mekanisme implementasi yang efektif, tidak ada perjanjian yang dapat mencegah eskalasi lebih lanjut," ujarnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya