Berita

Situasi terkini Kota Jayapura/RMOLPapua

Nusantara

Situasi Jayapura Mulai Kondusif Usai Penangkapan Lukas Enembe

SELASA, 10 JANUARI 2023 | 16:34 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Situasi Jayapura pasca penangkapan Lukas Enembe berangsur kondusif.

Berdasarkan pantauan Kantor Berita RMOLPapua, meskipun aparat kepolisian sempat menutup akses jalan mengarah ke Bandara Sentani untuk menghalau simpatisan Lukas Enembe, namun situasi tersebut dapat dikendalikan aparat keamanan.

"Situasi Kota Jayapura sudah kondusif kalau kota sudah konfusif, kalau Sentani memang sempat kan Bandara di Sentani sempat ricuh di area bandara," kata Bustam pewarta RMOLPapua, Selasa (10/1).


Kericuhan sendiri dipicu tidak setujunya para simpatisan Lukas Enembe saat tim KPK yang dibantu oleh aparat penegak hukum lainnya menangkap Lukas.

"Karena ini simpatisan Lukas Enembe semua yang halang toh, yang tidak mau Lukas dibawa ke Jakarta," kata Bustam.

Sementara itu, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D. Mackboni saat ditemui di Mako Brimob Polda Papua, Selasa siang (10/1) menyebut kondisi Papua sudah kondusif.

Memang Viktor tak menampik pada waktu pergeseran ada kelompok-kelompok kecil yang berupaya untuk menghalangi tapi pihak keamanan bisa memberikan himbauan agar kembali ke tempatnya masing-masing karena ini merupakan proses dari pada upaya penegakkan hukum sehingga semua harus bisa menghormati dan sampai sekarang masih kondusif. 

"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat tetap menjaga situasi Kota Jayapura tetap aman dan kondusif, semua harus bisa menjaga jangan sampai adanya upaya provokasi," ujarnya.

Sebelumnya, KPK dengan koordinasi Wakapolda Papua, Komandan Satuan Brimob Polda Papua dan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua membantu penangkapan Lukas di Bandara Sentani, dan membantu menerbangkan Lukas Enembe ke Jakarta.

Setelah diamankan, Lukas kemudian dibawa ke Mako Brimob Polda Papua sambil menunggu proses evakuasi. Kemudian, Lukas akhirnya dibawa ke Jakarta menggunakan pesawat Trigana Air melalui Manado untuk selanjutnya dibawa ke gedung merah putih KPK.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya