Berita

Presiden Joko Widodo harus dukung Megawati kalau memang benar maju pada Pilpres 2024/Net

Politik

Sebagai Petugas Partai, Jokowi Harus Galang Kekuatan Menangkan Megawati pada 2024

SELASA, 10 JANUARI 2023 | 09:01 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Wacana Ketua Umum PDIP Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, bakal berdampak kepada Presiden Joko Widodo. Karena bagaimanapun, Jokowi masih "terikat kontrak" sebagai petugas partai bagi PDIP.

Nah, sebagai petugas partai, Jokowi mau tidak mau harus mendukung Megawati kalau benar akan maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. Bahkan, Jokowi harus menggalang kekuatan untuk memperbesar peluang PDIP memenangkan Megawati.

"Jokowi sebagai petugas partai harus dukung Megawati sebagai capres 2024. Dan Jokowi harus mengajak kekuatan lain untuk memperkuat PDIP memenangkan Megawati sebagai presiden 2024," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (10/1).

Karena, sesuai konstitusi, Megawati baru sekali menjabat sebagai presiden. Sehingga, Megawati masih punya kans untuk kembali nyapres.

Soal umur, lanjut Muslim, Megawati juga masih lebih muda dari Mahathir Mohammad (93 tahun), Joe Biden (80 tahun). Megawati seumur dengan Anwar Ibrahiem (75 tahun).

"Persoalan Megawati dalam menghadapi Pemilu 2024 pun tidak serumit yang dihadapi oleh Mahathir Mohammad, Joe Biden, dan Anwar Ibrahim," pungkas Muslim.

Populer

Kasus McLaren, Kapolri Diminta Periksa Wakapolda Metro Jaya

Selasa, 14 Maret 2023 | 13:16

Sudah 6 Bulan Pimpin DKI, Kerja Heru Budi Hartono Cuma Mondar-mandir

Senin, 13 Maret 2023 | 00:57

Geger, Pegawai Pajak Sumut Ungkap Modus Sri Mulyani “Lindungi” Rafael Alun

Selasa, 14 Maret 2023 | 19:24

Tidak Menyejahterakan, Pabrik Aqua di Klaten Didemo Warga

Jumat, 17 Maret 2023 | 23:49

Permalukan Gus Dur di Kasus Bulog Gate, Karma Sri Mulyani Tumbang oleh Bocah NU

Selasa, 14 Maret 2023 | 19:54

Usut TPPU Budhi Sarwono, KPK Panggil Pejabat Pemkab Banjarnegara hingga Pedagang Material

Senin, 20 Maret 2023 | 13:13

Pengamat: Kunjungan Anies ke Surabaya Justru Akui Keberhasilan Kader PDI

Senin, 20 Maret 2023 | 04:57

UPDATE

KPK Fasilitasi Salat Tarawih bagi Tahanan Muslim

Kamis, 23 Maret 2023 | 11:13

Hari Air Sedunia, Erdogan Janji Lindungi Sumber Daya Air Turkiye

Kamis, 23 Maret 2023 | 11:09

Prabowo Dipasangkan dengan Ganjar, Waketum PKB: Itu Godaan

Kamis, 23 Maret 2023 | 10:59

Muslim Arbi: Presiden Harus Minta Maaf ke Umat Islam dan Cabut Larangan Buka Puasa Bersama

Kamis, 23 Maret 2023 | 10:45

Pengesahan Perppu Ciptaker Menjadi UU Tak Berdampak bagi Aceh

Kamis, 23 Maret 2023 | 10:36

Tingkatkan Konektivitas Kawasan, Bangladesh Tawarkan Penggunaan Pelabuhan Sylhet kepada India

Kamis, 23 Maret 2023 | 10:13

Hendrawan: Mahasiswa Jangan Lontarkan Umpatan Dangkal dan Spekulatif

Kamis, 23 Maret 2023 | 10:13

AS Pastikan Korea Utara Tidak akan Menyerang Washington dengan Senjata Nuklir

Kamis, 23 Maret 2023 | 10:03

Jalankan Instruksi, Bacaleg PKB Ini Sahur Bareng di Rumah Warga Miskin

Kamis, 23 Maret 2023 | 10:00

Soal Kode-kode Kepala BIN, Demokrat: Siapapun Berhak Maju sebagai Capres-Cawapres

Kamis, 23 Maret 2023 | 09:48

Selengkapnya