Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin/RMOL

Politik

Absen di Dharmawangsa, Gerindra Masih Berharap Dukungan PDIP?

MINGGU, 08 JANUARI 2023 | 20:20 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Absennya Partai Gerindra dalam pertemuan elite partai politik yang disimpulkan dalam pernyataan sikap penolakan pada sistem proporsional tertutup di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, menyisakan tanda tanya.

Pasalnya, Partai Gerindra melalui fraksi di DPR RI juga menyatakan menolak perubahan sistem pemilu dari proporsional terbuka menjadi tertutup. Hanya PDIP yang tidak menyatakan menolak sistem proporsional tertutup.

Bagi Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, sikap Gerindra itu tidak lepas dari dinamika pembentukan poros koalisi.


Sekalipun Gerindra sudah menyatakan berkoalisi dengan PKB, kata Ujang, kedua partai tersebut belum mencapai kata sepakat untuk siapa yang akan dijadikan calon presiden.

"Kalau kita melihat kontruksi Gerindra dan PKB itu tidak ketemu, Prabowo tidak mau dengan Cak Imin karena harga mati jadi capres," ujar Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/1).

Memilih tidak hadir dalam acara di Dharmawangsa, dalam pandangan Ujang, bisa menjadi cara dari Partai Gerindra untuk menjaga kedekatan dengan PDIP.

Setidaknya, sambungnya, ada harapan Gerindra memajukan Prabowo Subianto maju di Pilpres 2024 dengan dukungan PDIP. Sekalipun, Gerindra dua kali dibohongi PDIP dalam Perjanjian Batu Tulis.

"Prabowo berharap bisa didukung oleh PDIP di Pilpres 2024 nanti, padahal dengan PDIP pun tertipu dua kali kan terkait Batu Tulis," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya