Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Terancam Kehadiran China, India Percepat Konektivitas Kepulauan Andaman dan Nikobar

SABTU, 07 JANUARI 2023 | 14:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Peningkatan kehadiran China di Samudera Hindia, membuat India bergerak lebih cepat untuk merealisasikan rencananya bersama Indonesia dalam menghubungkan Kepulauan Andaman dan Nikobar.

The Star
melaporkan, India dan Indonesia telah sepakat untuk mengubah Kepulauan Andaman dan Nikobar menjadi pusat perkapalan dan pariwisata yang terhubung ke Asia Tenggara.

Keduanya ingin meningkatkan konektivitas antara Kepulauan Andaman dan Nikobar serta Aceh melalui program wisata layar, kunjungan kapal pesiar, dan interaksi antara operator tur.

Selain itu, peningkatan hubungan maritim yang dijalin India dan Indonesia juga diharapkan dapat menarik lebih banyak investor asing dan membawa banyak keuntungan bagi kedua pihak.

Menurut mantan Duta Besar India, Rajiv Bhatia, penguatan konektivitas kepuluan itu merupakan bagian dari visi kerjasama maritim Indo-Pasifik yang ditandatangani keduanya pada 2018 lalu.

Dalam konteks yang lebih luas, kata Bhatia, kerjasama ini mengandung ikatan politik dan ekonomi yang lebih erat dan kerja sama yang lebih erat.

"Pendekatan India di masa lalu (terhadap Kepulauan Andaman dan Nikobar) dulu sangat restriktif, tidak melakukan pembangunan apapun di wilayah tersebut dan tidak mengizinkan kekuatan asing.  Sekarang ada evolusi dalam berpikir,” jelas Bathia, seperti dikutip dari The Star, Jumat (6/1).

Kepulauan Andaman dan Nicobar memiliki populasi sekitar 400.000 orang, termasuk suku asli dan Jarawas yang telah mendiami pulau itu selama bertahun-tahun dan tinggal di lepas daratan.

Sementara itu, menurut laporan Mizzima News,  China-Indian Ocean Region Forum on Development Cooperation dapat dianggap sebagai upaya ekspansionis lainnya oleh China untuk memperkuat kehadiran di Kawasan Samudra Hindia.  

Beijing disinyalir ingin untuk merebut kembali beberapa pengaruh yang hilang dan memperluas pengaruh ekonomi, militer, dan politiknya di kawasan tersebut.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin Ambyar

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:02

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

KPK Pastikan Punya 2 Alat Bukti Tetapkan Ita dan Suami sebagai Tersangka

Kamis, 18 Juli 2024 | 07:39

Jokowi Lagi Mempersiapkan Suaka Politik

Jumat, 26 Juli 2024 | 07:50

UPDATE

Muhammadiyah Caplok Kail Beracun dengan Terima Izin Tambang Jokowi

Senin, 29 Juli 2024 | 00:00

Jelang Kongres PB PMII, Adlin Panjaitan Sowan ke Ulama Cirebon

Minggu, 28 Juli 2024 | 23:59

Mantan Ketua Bawaslu Minta Relawan Anies Pelototi Potensi Pelanggaran

Minggu, 28 Juli 2024 | 23:49

Capt. Leon Berkomitmen Bangun Transportasi untuk Rakyat Kecil

Minggu, 28 Juli 2024 | 23:33

Bank DKI Raih Penghargaan Anugerah ESG 2024 IDX Channel

Minggu, 28 Juli 2024 | 23:15

Jokowi, Apa Pentingnya Bawa Artis dan Influencer ke IKN?

Minggu, 28 Juli 2024 | 23:10

Brigjen Anwar Ditantang Tuntaskan Kasus Penembakan Rahiman Dani

Minggu, 28 Juli 2024 | 23:02

Momen Muharram, PKS Jakarta Santuni Anak Yatim

Minggu, 28 Juli 2024 | 21:56

Boyong Influencer ke IKN Tanda Jokowi Khawatir

Minggu, 28 Juli 2024 | 21:34

325 Catar Akpol Diterima, 284 Pria, 41 Wanita

Minggu, 28 Juli 2024 | 21:15

Selengkapnya