Berita

Ilustrasi/Net

Publika

Asmara Pada Mutilasi Wanita di Bekasi

SABTU, 07 JANUARI 2023 | 12:34 WIB | OLEH: DJONO W OESMAN

TERSANGKA Ecky Listiyanto (34) pembunuh mutilasi di Bekasi, selingkuhan korban, Angela Hindriati (51). Itu diungkap kakak Angela, Turyono Wahadi: "Mereka pacaran." Maka, ini pembunuhan warna asmara.

Ecky-Angela pacaran, diketahui Turyono dari informasi teman kerja Angela. Tapi, Turyono tidak tahu, sejak kapan mereka pacaran. Hanya tahu nama Ecky. Belum pernah bertatap muka.

Angela karyawati supermarket Superindo di Jakarta. Dari penjelasan Turyono, bisa ditafsirkan jabatan Angela cukup penting. Penjelasannya begini:


Jumat, 21 Juni 2019 Angela bertugas di Superindo Ciputat. Esoknya, bertugas di Superindo Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Lanjut, bertugas di cabang Cibinong, Jabar.

Minggu, 23 Juni 2019 bertugas ke cabang Bandung. Menginap di Hotel Grand Cordella, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung.

Senin, 24 Juni 2019 Angela check-out dari hotel pukul 10.00. Ini diketahui Turyono dari chat WhatsApp (WA) ia dengan Angela.

Senin, 24 Juni 2019 pukul 12.00 Angela chat WA grup tempat kerjanya. Dia melaporkan, sedang dalam perjalanan pulang dari Bandung ke Jakarta.

Itulah jejak komunikasi terakhir Angela. Setelah itu, dia raib. HP-nya mati. Tidak bisa dihubungi, tiada kabar lagi.

Beberapa hari kemudian pihak tempat kerja Angela menghubungi Turyono, menanyakan kondisi Angela. Karena, pihak kantor butuh, menunggu laporan hasil tugas Angela dari beberapa cabang yang diinspeksi. Dan, Turyono kaget.

Lantas, Turyono mencari info keberadaan Angela dari kerabat, teman-teman, lalu ia balik lagi menemui teman kerja Angela di Superindo untuk memperjelas info keberadaan Angela.

Dari teman kerja Angela, Turyono dapat info bahwa Angela (janda satu anak bernama Anna Laksita yang sudah meninggal 2018 di usia 15) punya pacar bernama Ecky. Tapi, teman-teman Angela tidak tahu nomor kontak Ecky.

Kemudian, Turyono mencari keberadaan Ecky. Ke beberapa orang. Ketemu nomor teleponnya. Mereka janjian ketemu di Stasiun Gambir, Jakarta. Ketemulah mereka.

Waktu Ecky ditemui Turyono, Ecky bilang, ia juga mencari keberadaan Angela, yang katanya hilang. Ecky tahu Angela hilang, katanya, dari teman kerja Angela.

Di situ Turyono bertanya ke Ecky, bagaimana kenal Angela? Dijawab, kenal lewat medsos. Ecky mengaku bekerja di perusahaan pertambangan di Cianjur, Jabar.

Turyono: "Ecky mengaku ke saya, ia terakhir bertemu Angela pada Maret 2019. Tujuannya untuk transaksi apartemen di Setiabudi, Jakarta Selatan. Waktu itu saya tidak curiga. Ia sopan, terpelajar, bicara lembut."

Akhirnya, Turyono melapor kehilangan Angela ke Polda Jabar, karena posisi terakhir Angela check-out dari hotel di Bandung. Polisi mencari, juga tidak ketemu. Angela benar-benar musnah.

Sampai, Angela ditemukan tinggal potongan tubuh membusuk di dalam dua boks plastik oranye di rumah kontrakan Ecky di Kampung Buaran, Tambun, Bekasi, Jumat, 30 Desember 2022.

Jika dihitung sejak Angela raib sampai ketemu, ada jeda waktu tiga tahun tujuh bulan.

Ecky tinggal di rumah kontrakan itu sejak Juli 2021. Dikuatkan keterangan Ketua RT setempat, Alfian: "Sudah setahun setengah ia ngontrak di sini. Katanya, ia berkeluarga, keluarganya di Bandung. Jadi, sering tidak di sini. Kadang ada kadang tidak."

Padahal, Ecky punya istri, EZ. Mereka tinggal di Mustika Sari, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi. Ecky tinggal di dua tempat. Jarak antara dua titik itu sekitar 8 kilometer.

Apakah Angela dibunuh pada Senin, 24 Juni 2019, sejak dia musnah? Lokasi bunuh di mana? Kan, Ecky tinggal di rumah kontrakan sejak Juli 2021, atau dua tahun setelah Angela raib?

Hasil otopsi forensik jenazah Angela oleh RS Bhayangkara, Kramatjati, Jakarta Timur, ternyata waktu kematian Angela sekitar November 2021.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi kepada pers, Jumat, 6 Januari 2023 mengatakan:

"Hasil pemeriksaan tim kedokteran RS Polri dan laboratorium forensik Polri Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur, waktu kematian korban sekitar November 2021."

Juga, diduga mutilasi menggunakan gergaji elektrik (chinsaw). Karena, potongan tulang mayat bergerigi. Dan konsisten rata. Kalau menggunakan gergaji tangan (manual) bergerigi tapi cenderung belok-belok, tidak rata.

Dari kronologi di atas, berarti ada missing link. Antara komunikasi terakhir Angela dengan pihak tempat kerja Superindo, Senin, 24 Juni 2019 dengan waktu kematian, diduga atas dasar uji forensik, November 2021.

Di situ ada jeda waktu sekitar dua tahun enam bulan. Jeda waktu berarti Angela tidak bertemu, bahkan tidak kontak dengan siapa pun. Padahal, satu-satunya kegiatan Angela adalah di Superindo.

Polisi sudah menetapkan Ecky sebagai tersangka pembunuh disertai mutilasi terhadap Angela. Motifnya belum diungkap polisi. Masih diselidiki.

Seperti diakui Kombes Hengki, bahwa kasus ini dinilai rumit. Dalam beberapa hal.

Antara lain, proses polisi menentukan identitas mayat. Dipastikan itu Angela, setelah pemeriksaan DNA milik anak Angela, Anna Laksita, dengan cara membongkar makam Anna di TPU Kampung Kandang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tes DNA Angela-Anna, identik. Ibu-anak.

Ada juga, penyelidikan penyebab Ecky dilaporkan hilang oleh istrinya, EZ. Yang kabarnya, Ecky punya utang pinjol dan sudah lama jatuh tempo.

Dari konstruksi kasus, pembunuhan Ecky terhadap Angela, hampir pasti terkait asmara. Atau uang. Bisa juga keduanya.

Penulis adalah Wartawan Senior

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya