Berita

Dmitry Medvedev/Net

Dunia

Kyiv Tolak Gencatan Senjata, Medvedev: Banyak Orang yang Kehilangan Kesempatan Pergi ke Gereja

SABTU, 07 JANUARI 2023 | 06:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL.  Penolakan Ukraina terhadap seruan gencatan senjata selama perayaan Natal  yang diumumkan Rusia menandakan bahwa para pemimpin di Kyiv tidak menghormati makna Natal, melainkan hanya berpikir tentang kekerasan.

Mantan Presiden Rusia, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Keamanan, Dmitry Medvedev, mengatakan hal itu sambil menyayangkan sikap Ukraina.

"Keputusan Ukraina berarti ada banyak orang yang kehilangan kesempatan untuk pergi ke gereja," kata Medvedev, mengecam langkah Ukraina sebagai "tidak memiliki rasa terima kasih."


Kyiv, menurutnya, menolak 'uluran tangan kasih Kristen'.

"Tangan kasih Kristen diberikan kepada orang Ukraina pada hari libur besar atau Natal. Para pemimpin di Kyiv justru menolaknya," katanya, seperti dikutip dari TASS, Jumat (5/1).

Presiden Rusia Vladimir Putin menginstruksikan agar memberlakukan gencatan senjata di sepanjang garis kontak di zona operasi militer khusus dari, mulai  pukul 12:00 pada 6 Januari hingga 24:00 pada 7 Januari. Instruksi Putin mengikuti saran dari Patriark Kirril yang meminta kedua pihak yang bertikai agar melakukan gencatan senjata untuk menghormati Natal.

Namun, usulan Putin mendapat teguran keras dari Ukraina dan sekutunya. Menteri Pertahanan Lituania Arvydas Anusauskas  mengatakan,  perintah Putin itu berasal dari fakta bahwa 'para pembunuh lelah dan ingin istirahat selama sehari'.

"Mereka menginginkan gencatan senjata untuk Natal sehingga mereka dapat terus membunuh warga Ukraina di negara mereka dengan pasukan baru," cuitnya di Twitter.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya